Tips Cegah Overheating pada Mobil: Pantau Selalu Air Radiator

Selasa, 04 Januari 2022 | 09:42 WIB
Tips Cegah Overheating pada Mobil: Pantau Selalu Air Radiator
Mengisi air radiator atau radiator coolant di mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika AC sudah dinyalakan dalam waktu lama, udara dingin tidak kunjung terasa dalam kabin. Angin berembus dari blower dan terasa hangat.

Cara operasikan ac mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Cara operasikan ac mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Bila freon dicek dan masih banyak, artinya volume air radiator berkurang bahkan habis. Penyebabnya adalah putaran kompresor AC berhenti karena mesin menghentikannya otomatis akibat panas.

Sebaiknya hentikan perjalanan dan coba cek kembali apakah air radiator habis.

3. Indikator suhu mesin mendekati merah

Beberapa indikator di dasbor muncul, seperti rpm juga bisa dilihat indikator suhu udara. Pada saat suhu mesin normal, maka jarum berada di bagian tengah.

Bila air radiator berkurang bahkan habis, maka jarum ini akan bergerak ke arah warna merah.

Apabila terjadi perubahan arah jarum ke merah artinya sistem pendingin tidak bisa menstabilkan panas dari mesin secara keseluruhan.

Sebelum jarum sampai ke warna merah, sebaiknya tambahkan air radiator.

4. Muncul uap air dari kap mesin

Baca Juga: 6 Motor Paling Irit Bensin di Indonesia, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya

Tanda air radiator mobil habis yang paling berbahaya adalah muncul uap dari dalam kap mesin. Uap ini menandakan penguapan dari air radiator yang berlebihan. Sebagian besar penyebabnya adalah karena kebocoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI