Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyiapkan dua unit ambulans kebidanan COVID-19 berbasis commercial vehicle sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan kepada ibu hamil. Utamanya saat kondisi rumah sakit tidak siap memberikan pelayanan akibat berbagai kendala. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Memudahkan proses, persalinan serta operasi dapat dilakukan di ambulans itu," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg Asran Masdy di Mamuju, Senin (3/1/2022).
Hal itu disampaikan Asran Masdy saat mendampingi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengecek kesiapan ambulans kebidanan COVID-19 di Pelataran Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar.
Pengadaan ambulans kebidanan COVID-19 ini adalah salah satu program prioritas Gubernur Sulbar, berdasarkan pengalaman pasien di saat keadaan genting dan tidak bisa dilayani di rumah sakit.
Baca Juga: Sepeda Motor Penyapu Jalan Dibegal, Bobby Nasution Minta Polisi Bekuk Pelaku
"Jadi, ambulans ini awalnya merupakan sarana yang bisa menjawab terhadap permasalahan ibu hamil yang mengalami positif COVID-19. Namun seiring waktu maka ambulans itu juga bisa digunakan bagi ibu hamil yang tidak berdampak akan pandemi," jelas Asran Masdy.
"Mobil ambulans ini dilengkapi peralatan operasi dan bangsal di dalamnya. Tersedia juga indikator bayi dan alat lainnya serta sesuai standar operasi," jelasnya tentang spesifikasi layanan dalam ambulans kebidanan COVID-19.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan ambulans kebidanan COVID-19 ini diperuntukkan rumah sakit umum di daerah, dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat, khususnya bagi ibu hamil.
"Kami harus selalu memperhatikan masyarakat dengan memaksimalkan fasilitas pelayanannya, utamanya bagi warga rujukan. Kami mau masyarakat merasa sehat sebelum diobati," tandas Ali Baal Masdar.
Pemprov Sulbar menyiapkan dua ambulans kebidanan COVID-19, satu unit melayani Kabupaten Polewali Mandar, Mamasa, dan Majene. Sedangkan satu unit lainnya melayani Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.
Baca Juga: Empat Ban Ambulans Digasak, Polisi di Bengkulu Buru Si Maling
"Ini kami adakan sesuai pengalaman yang terjadi pascagempa, disertai melonjaknya kasus COVID-19 kemarin. Ke depan, kami berharap ini tidak hanya ada dua unit saja, kami akan terus berupaya untuk menambah armada dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat Sulbar," pungkasnya.