Suara.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan rekayasa lalu lintas saat pemindahan bagian bawah atau segmen ketiga dari salah satu cagar budaya Tugu Jam Thamrin yang terdampak proyek MRT Fase 2A.
Dikutip dari kantor berita Antara, Rendi Alhial, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) di Jakarta, Senin (3/1/2022) menjelaskan bahwa proses pemindahan cagar budaya Tugu Jam Thamrin telah dimulai sejak akhir November 2021.
Segmen 1 adalah bagian puncak tugu jam dan segmen 2 bagian tengah tugu jam telah dipindahkan ke lokasi penyimpanan sementara di area Taman Monumen Nasional atau Monas.
"Pemindahan segmen 3 atau bagian bawah dari tugu jam akan dikerjakan di minggu ke-4 Januari 2022 dengan sejumlah penyesuaian terkait manajemen rekayasa lalu lintas," jelas Rendi Alhial.
Baca Juga: Ada Diskon Mobil Baru PPnBM DTP 2022? Ini Perkiraan Model yang Bisa Dipinang
Ia menjelaskan bahwa penyesuaian terkait manajemen rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih telah dikoordinasikan bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Penyesuaian lalu lintas dilakukan meliputi penyempitan lajur kendaraan sehingga tersisa satu lajur kendaraan pada tiap jalur di persimpangan Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih arah timur-barat yang menuju Tanah Abang dan Gondangdia.
Rekayasa lalu lintas tahap ini hanya diberlakukan pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB, sedangkan pada pukul 05.00 WIB-22.00 WIB kondisi lalu lintas berlangsung seperti biasa.
PT MRT Jakarta bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU).
Baca Juga: Deretan Mobil Termurah di Tiap Segmen, Cek Harganya sebelum Membeli