Suara.com - Ford menyerahkan mobil listrik produksinya kepada sejumlah pembeli pertama di saat Boxing Day (26/12/2021).
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Ford pada Senin (3/1/2022), salah satu pembeli pertama produk mobil listrik Ford ini adalah seorang eksekutif iklan dan penggemar Mustang. Bernama Jin Zhang, yang menyebutkan akan menggunakan mobil sport listrik itu sebagai kendaraan keluarga.
Penyerahan secara simbolis Ford Mustang Mach-E kepada pelanggan di China ini dilakukan Manajer Umum Divisi BEV (Battery Electric Vehicle) Ford China, Mark Kaufman.
Ford Mach-E yang diproduksi secara lokal dijual melalui jaringan toko direct-to-customer Ford BEV yang berkembang di pasar metropolitan utama China. Saat ini, ada 25 toko yang menyediakan mobil listrik Ford di China.
Baca Juga: Perkuat Pasokan Chip Semikonduktor, Ford Bermitra dengan GlobalFoundries
Produk ini menjadi kompetitor sesama mobil listrik di kelasnya. Seperti Jaguar I-Pace dan Audi e-tron.
Fitur andalan Ford Mustang Mach-E antara lain teknologi Co-Pilot360 dengan fitur mengemudi hands-free Active Drive Assist.
Ford Mustang Mach-E juga menjadi mobil Ford pertama yang memakai fitur Active Drive Assist. Dan dipasarkan dengan harga kisaran Rp 700 juta - Rp 850 juta, belum termasuk pajak, dan untuk pasar Amerika Serikat.
Tersedia dalam lima versi, paling mahal adalah Ford Mustang Mach-E GT. Akselerasinya mantap, untuk 0 - 100 km per jam cukup 3 detik saja. Sementara pengisian ulang baterai, setiap 98 km atau mendekati 100 km, hanya dibutuhkan 10 menit.
Baca Juga: Honda, Volkswagen, General Motors, dan Ford Turun Laba Akibat Chip