Suara.com - Selaras namanya, Reli Dakar atau dahulu kondang sebagai Paris-Dakar Rally adalah ajang ketangguhan para petarung tunggangan roda dua dan roda empat mengarungi gurun. Namun kondisi climate change telah membuat gelaran di awal 2022 berbeda: ada "bumbu" banjir di dalam penyelenggaraannya.
Dikutip kantor berita Antara dari motorsport.com, telah terjadi hujan lebat mengguyur Arab Saudi dan membanjiri area penginapan para kru dan pebalap.
Setelah menyelesaikan prolog dan etape pertama di Ha'il pada Minggu (2/1/2022) rencananya pereli akan menjalani dua hari etape maraton. Yaitu sesi di mana mereka harus mandiri dan tidak diperbolehkan menerima bantuan dari anggota tim masing-masing.
Sayangnya, Ha'il dan bagian utara Arab Saudi diguyur hujan tanpa henti pada Sabtu siang (1/1/2022) sehingga bivak atau bivouac yang akan digunakan untuk tenda bermalam para pereli tanpa mekanik di sesi maraton pada Senin malam (3/1/2022) kebanjiran.
Baca Juga: Acara Tahun Baruan Seru Pereli Legendaris Sebastien Loeb: Lahap Trek Dakar
Sehingga ASO, panitia penyelenggara, memutuskan untuk menjadikan etape 2 dan 3 sebagai etape normal yang memungkinkan pebalap menerima bantuan dari luar di setiap akhir etape.
Hasilnya, Special Stage (SS) setiap etape tidak mengalami perubahan, namun rute liaison kedua berubah. Tadinya finish akan berlokasi di Al Artawiyah, kini di Al Qaisumah, 100 km dari Kuwait.
Etape 2 dengan SS 338 km menyuguhkan medan gumuk pasir yang menantang para pereli untuk pertama kalinya di Dakar tahun ini.
Sejumlah pabrikan dan peserta mengeluhkan soal posisi etape maraton yang digelar di awal kompetisi, yang belum pernah terjadi dalam sejarah penyelenggaraan Reli Dakar sebelumnya. Dan dijelaskan oleh David Castera, Ketua ASO bahwa penjadwalan maraton lebih awak disebabkan alasan logistik.
Dalam kejuaraan yang digelar sekitar dua pekan itu (1-14/1/2022), untuk kategori mobil, Juara Dakar tiga kali Nasser Al-Attiyah unggul di etape 1B dan menuju etape 2, unggul 12 menit 44 detik atas Juara World Rally Championship (WRC) sembilan kali berturut, Sebastien Loeb.
Baca Juga: China Tak Lagi Butuh Produsen Mobil Asing untuk Industri Otomotif
Sedangkan di kategori sepeda motor, pebalap tim GasGas Daniel Sanders mendominasi etape 1B di Ha'il pada Minggu (2/1/2022).