Torehkan Semangat, KBA RW06 Kebon Jeruk Hadirkan Kembali PAUD Melur dan Lumbung Jamur

Jum'at, 31 Desember 2021 | 20:21 WIB
Torehkan Semangat, KBA RW06 Kebon Jeruk Hadirkan Kembali PAUD Melur dan Lumbung Jamur
Para pengurus Kampung Berseri Astra RW06 Kebon Jeruk Jakarta Barat [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Adanya virus Corona membuat kegiatan lumbung jamur terhenti. Kultur jamur kosong karena pengrajin pembuat baglog atau media tanamnya tidak bisa menyediakan materi yang kami pesan. Kegiatan para penyedia baglog juga break, karena bahan baku agak susah," kisah Ibu Joyce.

Pak Joko Irianto tengah panen jamur tiram di lumbung jamur KBA RW06 Kebon Jeruk Jakarta Barat [Instagram kba.melurkebonjeruk].
Pak Joko Irianto tengah panen jamur tiram di lumbung jamur KBA RW06 Kebon Jeruk Jakarta Barat [Instagram kba.melurkebonjeruk].

"Produksi jamur yang bagus, di bulan pertama panen hasilnya akan maksimal. Demikian seterusnya sampai bulan ketiga. Pada bulan keempat hasilnya hanya sedikit. Untuk itu, bila sudah masuk bulan ketiga maka kami akan pesan baglog. Dengan demikian, budidaya bisa langsung bersambung di bulan keempat," jelas Pak Joko Irianto.

"Dengan adanya pandemi, maka kegiatan ini terpaksa kami tinggalkan sementara," ungkapnya.

Kekinian, KBA RW06 Kebon Jeruk tengah bersiap untuk memulai kembali budidaya jamur. Syaratnya, media tanam baglog sudah tersedia dan bisa dipesan berkesinambungan.

"Bila bantuan Astra datang lagi, kami akan dibantu lengkap dengan spinner peniris minyak dan penggorengan sehingga bisa menghasilkan kripik jamur lebih kering," papar Ibu Joyce.

Penanganan bank sampah

Untuk tahun ini, Ketua RT02 RW06 Pak Dirgo Suntu menyebutkan bahwa antara Januari hingga Mei tidak diadakan kegiatan bank sampah. Kemudian mulai Juni 2021 digelar bank sampah, dan Juli lebih total.

Dikelola di bawah komando Pak Joko Irianto, dengan Surat Keputusan (SK) dari Kelurahan Kebon Jeruk dan Astra, bank sampah community atau bascom dengan cakupan se-Indonesia bergerak di dua sisi. Yaitu dari pemerintah bersama Kementerian Lingkungan Hidup, serta KBA se-Indonesia.

Mekanismenya adalah pemberian kantong kepada warga agar diisi setiap keluarga dengan sampah bernilai ekonomis. Lalu dikumpulkan dan dilakukan penimbangan dua minggu sekali, setiap Kamis. Kemudian dijual.

Baca Juga: Bertandang ke Kampung Berseri Astra Kebon Jeruk dan PAUD Melur

"Mulai botol, tutup botol, kardus, aluminium, kaleng, bahkan sekarang styrofoam juga termasuk karena pihak Astra menyatakan akan membelinya," kata Pak Joko Irianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI