Suara.com - Setiap kendaraan memiliki power steering yang memberi pengemudi kendali atas arah di mana mereka mengemudi. Jika power steering kendaraan Anda terasa berat, maka itu akan menimbulkan berbagai masalah bagi Anda. Lantas, apa penyebab power steering berat?
Diketahui masalah paling umum pada atau power steering atau roda kemudi adalah sulit untuk berbelok atau berat. Karena sebagian besar pengemudi melakukan sebagian besar belokan mereka pada kecepatan rendah, inilah saat roda kemudi yang kencang atau kaku akan paling terlihat.
Ada banyak komponen yang membentuk sistem power steering. Selain sabuk serpentine dan pompa, sistem ini berisi cairan power steering hidrolik yang bekerja di samping piston. Jika ada masalah dengan salah satu area sistem tersebut, maka power steering akan terasa berat diputar.
Untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini penyenan power steering berat yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Rendahnya Cairan Power Steering
Salah satu penyebab paling umum dari roda kemudi yang kaku saat berbelok adalah ketika Anda tidak memiliki cukup cairan power steering dalam sistem. Biasanya hal ini terjadi jika terjadi kebocoran cairan dari area selang bertekanan. Terkadang selang akan retak atau menjadi longgar, menyebabkan cairan bocor.
Karena cairan ini diperlukan untuk memberi tekanan pada sistem dan melumasi pompa, Anda akan memiliki roda kemudi yang semakin sulit untuk diputar karena semakin sedikit cairan power steering yang Anda miliki dalam sistem.
2. Rak Kemudi Buruk
Rak kemudi terdiri dari pinion dan rak. Serangkaian U-joint dan poros menjaga rak kemudi tetap menempel pada roda kemudi. Rak kemudi pada akhirnya akan menjadi aus dan rusak hanya karena mengemudikan kendaraan Anda selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Pejabat Ini Punya Koleksi Kendaraan Sederhana, Ini 2 Mobilnya
3. Kegagalan Pompa Power Steering