Suara.com - Saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Bali beberapa hari lalu, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury juga memiliki harapan terkait kendaraan yang digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pahala Nugraha Mansury juga berharap institusi lain, seperti BUMN, BUMD, maupun pemerintah daerah ikut beralih menggunakan kendaraan listrik dalam menyambut KTT G20.
"Contohnya, begitu banyak kendaraan operasional yang dimiliki oleh BUMN, pemerintah daerah maupun kendaraan karyawan-karyawati yang beroperasi di kawasan Bali," papar Wakil Menteri BUMN.
Ia tambahkan pula bahwa biaya operasional kendaraan listrik lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional. Sehingga dapat menjadi pilihan bagi institusi yang sedang memerlukan efisiensi untuk kegiatan operasional.
Baca Juga: Porsche: Dimensi Baterai Mobil Listrik Penting Wujudkan Netralitas Karbon
"Sebetulnya bagi pengguna motor listrik, saat ini kalau dia berkendara 60-70 kilometer per hari, penghematan per bulan bisa mencapai Rp 300-400 ribu, berarti untuk satu tahun penghematannya bisa mencapai Rp 4-5 juta," kata Pahala Nugraha Mansury.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga menandaskan bahwa pihaknya akan menambah pengoperasian SPKLU di Bali, apalagi Kementerian BUMN mempertimbangkan provinsi Bali sebagai kawasan percontohan akselerasi ekosistem kendaraan listrik.
"Akselerasi ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) di Bali akan menjadi model bagi wilayah lainnya untuk membangun infrastruktur SPKLU dalam memberikan kemudahan pengisian energi listrik bagi masyarakat pemilik kendaraan listrik," jelas Darmawan Prasodjo.
"Lima SPKLU sudah mulai proses pekerjaan dan Insya Allah Januari sudah bisa digunakan masyarakat. Sisanya diperkirakan selesai Maret 2022," tambahnya.
Baca Juga: Italia Uji Coba Pengisi Daya Nirkabel di Jalan Raya untuk Mobil Listrik
Selain menunjang kegiatan KTT G20, penggunaan SPKLU dilakukan PLN sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung transisi ke energi bersih, salah satunya dengan mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik.
Saat ini, PLN sudah membangun total 67 unit SPKLU yang berada di 45 lokasi pada 21 kota di Indonesia.