Sebagai transportasi yang aman, Trans Semanggi Suroboyo sudah dilengkapi CCTV yang dapat memonitor para penumpang, termasuk bisa memonitor gerak-gerik pengemudi.
Apabila pengemudi itu lalai atau tidak menjalankan SOP, maka akan menjadi bahan penalti kepada operator kepada yang bersangkutan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, peresmian Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Surabaya karena dipercaya oleh Kemenhub RI untuk menjalankan BTS ini.
"Inilah salah satu jawaban dari transportasi massal yang aman dan nyaman itu," katanya.
Menurut Wali Kota Surabaya, bantuan bus dari Kemenhub berjumlah 104 armada yang akan melayani enam koridor, yaitu:
- Koridor 1 (Terminal Purabaya ke Tanjung Perak via Jalan Raya Darmo)
- Koridor 2 (Jalan Raya Lidah Wetan-Karang Menjangan-ITS)
- Koridor 3 (Terminal Purabaya-Kenjeran via Merr)
- Koridor 4 (GBT-UNESA-Mastrip)
- Koridor 5 (Terminal Benowo-Tunjungan)
- Koridor 6 (Terminal Purabaya-UNAIR Kampus C).
"Mulai 1 Januari 2022, kami akan mulai satu koridor dulu, yaitu Jalan Raya Lidah Wetan-Karang Menjangan-ITS. Yang lain akan menyusul, dan bahkan nanti akan ada bus listrik juga," jelasnya.
Oleh karena itu, Eri Cahyadi mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menggunakan transportasi umum ini. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi, kalau mobilnya banyak dan motornya banyak, bisa menyebabkan macet dan polusinya banyak.