120 Unit Mobil Mewah Ini Siap Dimusnahkan karena Tak Layak Jual, Sebabnya Bikin Sedih

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 13:01 WIB
120 Unit Mobil Mewah Ini Siap Dimusnahkan karena Tak Layak Jual, Sebabnya Bikin Sedih
Pemusnahan Chevrolet Corvette. (carscoops.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awal bulan ini, tornado menghancurkan pabrik Bowling Green, Kentucky milik Chevrolet, produsen yang bertanggung jawab memproduksi Corvette. Bencana ini merusak sekitar 120 unit di mobil tersebut dan tak bisa direparasi.

Dilansir dari Carscoops, Sekarang, foto baru telah muncul dari pengguna Facebook Korlen Werner melalui CorvetteBlogger yang menunjukkan mobil-mobil ini dikumpulkan, menunggu untuk dihancurkan.

Kemungkinan bahkan lebih banyak Corvette yang akan menjalani prosedur ini dari yang mulanya cuma 120 unit kendaraan.

Staf pabrik saat ini sedang memeriksa sisa kendaraan yang telah selesai untuk memastikan mobil-mobil tersebut layak untuk digunakan sebelum dikirim keluar.

Baca Juga: Fokus Mobil Listrik, Grup Hyundai Mulai Hentikan Pabrik Pengembangan Mesin Bensin

Namun calon pemilik yang telah dijadwalkan untuk menerima mobil yang sekarang hancur sedang dihubungi oleh dealer Chevy lokal mereka untuk mengirimkan kembali pesanan mereka.

Kerusakan yang terjadi pada pabrik cukup signifikan untuk menghentikan produksi, penundaan yang hanya akan diperparah dengan fakta bahwa mobil yang rusak akibat angin puting beliung masih perlu diganti.

Ilustrasi Chevrolet Corvette Stingray. (Shutterstock)
Ilustrasi Chevrolet Corvette Stingray. (Shutterstock)

Pernyataan sebelumnya dari juru bicara pabrik Bowling Green kepada CorvetteBlogger berbunyi: “Kami dapat memastikan bahwa kebakaran yang terjadi akibat aktivitas tornado di pabrik Bowling Green Assembly pada Sabtu pagi (11 Desember) telah menyebabkan kerusakan pada fasilitas, termasuk atap dan pintu masuk karyawan."

"Menjaga lingkungan kerja yang aman bagi karyawan pabrik adalah prioritas utama kami. Karena itu, kami membatalkan produksi pada shift pertama dan kedua pada minggu 13 Desember karena tim terlatih kami bekerja untuk mendapatkan perkakas, peralatan, dan ruang fasilitas sesuai standar."

Baca Juga: Hadapi Musim Penghujan, Cek Kesiapan Mobil Pakai 6 Poin Penting Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI