Infografis
Suara.com - Meski telah memutuskan pensiun dari MotoGP, nama Valentino Rossi tetap melekat dalam ajang balap sepeda motor bergengsi ini.
Salah satu buktinya, nama Valentino Rossi tengah diusulkan untuk menjadi nama trofi khusus di MotoGP.
Masukan ini masih menjadi wacana, mengingat pihak penyelenggara MotoGP belum merumuskan kriteria macam apakah yang telah dicapai seorang rider agar namanya bisa diabadikan sebagai sebuah trofi.
Bila trofi Valentino Rossi di MotoGP ini bisa ditindaklanjuti, kemungkinan bisa serupa dengan penghargaan "Pilot of the Day" yang dipentaskan di laga balap Formula One atau F1.
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi Berebut Motor dengan Bos Honda, Ada Apa?
![Piala dan bunga sebagai ilustrasi tokoh-tokoh dunia otomotif. Meski tiada, namanya dikenang dan meninggalkan reputasi harum [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/25/26564-ilustrasi-piala-dan-bunga.jpg)
Yaitu menggunakan kriteria pilihan fans atau penggemar yang dilakukan secara online untuk memberikan penghargaan prestasi terbaik dalam sebuah balapan.
Kriteria lain yang juga dipertimbangkan, pemberian trofi mungkin akan diberikan kepada pembalap yang berhasil mendapatkan lap tercepat, jumlah lap tercepat dalam satu musim, atau jumlah overtake di balap Grand Prix (GP).
Trofi bernama Valentino Rossi pertama kali mencuat setelah bocor di salah satu surat kabar. Hanya, dokumen itu belum disertai keputusan dari pihak penyelenggara.
Seperti diketahui, legenda balap asal Italia ini telah mencatatkan namanya sebagai rider tercepat sebanyak 76 lap dalam 22 tahun karirnya di MotoGP. Kemampuannya dalam melibas tikungan diakui sebagai keindahan tersendiri dalam balap MotoGP.
Baca Juga: EICMA 2021 Catat 342.644 Pengunjung, Valentino Rossi Muncul di Tengah Lautan Penggemar
