Cek Fakta
Suara.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB), pada Selasa (28/12/2021) mengumumkan telah menggandeng Konsorsium Asuransi Bus Listrik untuk memberikan proteksi asuransi untuk armada bus listriknya.
Langkah itu diresmikan lewat penandatanganan kerja sama antara PT MAB dengan PT Aigra Insurance Brokers, yang didukung oleh Konsorsium Asuransi Bus Listrik di Jakarta.
“PT Mobil Anak Bangsa merupakan produsen kendaraan listrik nasional, tentunya juga menggandeng perusahaan asuransi nasional”, kata Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono, dalam sambutannya.
Konsorsium Asuransi Bus Listrik sendiri merupakan sebuah konsorsium yang terdiri dari PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Asuransi Sahabat Artha Proteksi, PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk Unit Syariah, PT Asuransi Takaful Umum, serta PT MNC Asuransi Indonesia atau MNC Insurance.
Baca Juga: MAB Tengah Siapkan Truk Listrik dan Metro Pod, Moeldoko: Kita Juga Siapkan Motor Listrik
Dalam acara Penandatanganan Kerja Sama tersebut, PT MAB diwakili oleh Kelik Irwantono. Sementara PT Aigra Insurance Brokers diwakili oleh Reza Surya Permana yang juga selaku direktur utama. Turut hadir pula pada kesempatan itu perwakilan anggota konsorsium lainnya.
![Acara Penandatanganan Kerja Sama antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dengan PT Aigra Insurance Brokers dan Support dari Konsorsium Asuransi Bus Listrik, di Jakarta, Selasa (28/12/2021). [Dok. MAB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/29/34025-penandatanganan-kerja-sama-pt-mobil-anak-bangsa-dengan-pt-aigra-insurance-brokers-dan-support.jpg)
Dengan ditandatanganinya kesepakatan kerja sama tersebut, PT MAB pun resmi menjadi produsen pertama bus listrik yang memberikan proteksi asuransi terhadap armada kendaraannya.
Didirikan pada pertengahan tahun 2017, PT Mobil Anak Bangsa merupakan produsen bus listrik lokal pertama di Indonesia. MAB mengambil langkah nyata dan berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam Rencana Umum Energi Nasional Republik Indonesia, sesuai dengan komitmen Pemerintah dalam penandatanganan kesepakatan di Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris Perancis 2015 silam.
Produk-produk MAB baik untuk bus 12 meter maupun 8 meter, telah memperoleh persetujuan uji type dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan telah diproduksi komersial.
MAB juga merupakan satu-satunya produsen sekaligus prinsipal dalam negeri untuk Kendaraan Bermotor di Indonesia yang mengkhususkan diri pada pasar Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
Baca Juga: Wali Kota Semarang Uji Coba Bus Listrik MAB
MAB telah melakukan Research and Development produk bus listrik sejak 2016. Produksi komersial pertama MAB berupa bus listrik 12 meter telah diserahterimakan kepada PT Paiton Energy pada tanggal 2 November 2019.
Untuk info lebih lengkap seputar bus listrik produksi PT MAB, sila kunjungi situs resmi PT Mobil Anak Bangsa Indonesia.
