Mitos atau Fakta: Tuas Transmisi Matik Bisa Pindah Posisi dari Drive ke Reverse?

Selasa, 28 Desember 2021 | 17:09 WIB
Mitos atau Fakta: Tuas Transmisi Matik Bisa Pindah Posisi dari Drive ke Reverse?
Tuas pemindah gigi pada kendaraan bertransmisi matik atau transmisi otomatis. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kondisi tidak sengaja, posisi tuas transmisi mobil matik kabarnya bisa pindah posisi.

Menggunakan mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik memang memberikan kenyamanan, terutama saat berkendara di kota besar yang selalu macet. Akan tetapi harus diperhatikan cara pengoperasian transmisi matik yang benar.

Mungkin pernah mendengar atau membaca tentang kesalahan dalam penggunaan transmisi otomatis, seperti terjadi ketidaksengajaan saat memindahkan tuas transmisi dari posisi D (drive) ke R (reverse) secara tiba-tiba saat mobil sedang melaju?

Nah apakah kejadian ini mitos atau fakta?

Baca Juga: Ada Kendala Airbag, Nissan dan Mitsubishi Hentikan Produksi Kei Car Patungan

Sebagaimana dikutip dari laman Mitsubishi Motors, pernyataan tentang memindahkan tuas transmisi dari posisi D (drive) ke R (reverse) secara tiba-tiba ternyata mitos belaka.

Mitsubishi Triton Ralliart yang disebut-sebut bakal jadi model Ralliart pertama. [Dok Mitsubishi Motor Corporation]
Mitsubishi Triton Ralliart yang disebut-sebut bakal jadi model Ralliart pertama. [Dok Mitsubishi Motor Corporation]

Hal ini tidak akan bisa terjadi kalau tidak dengan sengaja. Setiap kendaraan bertransmisi otomatis atau matik harus melewati posisi N (Neutral) saat berpindah dari posisi D (Drive) ke R (Reverse).

Begitu pula dengan seluruh jajaran produk Mitsubishi.

Bagi perpindahan tuas transmisi linear seperti yang terdapat di Mitsubishi Xpander, wajib memencet tombol pengaman pada tuas saat berpindah dari N ke R.

Sementara untuk gate type seperti yang ada di Mitsubishi Triton, perpindahan ini harus dilakukan dengan menginjak pedal rem, jadi mobil harus dalam keadaan berhenti. Tuas tidak akan berpindah ke posisi R jika memang terdeteksi mobil sedang dalam kondisi melaju.

Baca Juga: Mitsubishi Electric Pamerkan Mobil Konsep yang Bisa Deteksi Bayi Tertinggal di Kabin

Fungsi utama dari tombol pengaman pada tuas linear adalah untuk release lock atau melepaskan pengunci sehingga tuas bisa pindah ke posisi R. Jadi kecil kemungkinan terjadi kesalahan penggunaan seperti ini. Jika tombol ini tidak ditekan maka posisi tuas transmisi akan tetap mengunci di posisi N.

Sepertinya yang banyak terjadi adalah melakukan perpindahan secara tidak sengaja adalah dari posisi D tiba-tiba pindah ke posisi N, memang hal ini masih memungkinkan. Apalagi perpindahan ini cukup dengan menggeser tuas, tanpa adanya mekanisme pengunci dari arah D ke N.

Meski begitu jika terjadi perpindahan ini secara tiba-tiba, hal ini sama sekali tidak tidak membahayakan bagi pengemudi maupun mobil. Tapi hanya jika saat mobil berada di jalan datar. Lain halnya jika mobil sedang dalam posisi miring atau menanjak di daerah pegunungan, harus diantisipasi dengan menginjak pedal rem karena saat posisi tuas pindah ke N maka otomatis mobil akan bisa mundur secara tiba-tiba juga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI