Infografis
Suara.com - Volume kendaraan yang masuk dan keluar wilayah Jakarta selama masa libur Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru mengalami peningkatan. Meski demikian, simak penuturan Polda Metro Jaya.
"Ada kenaikan akan tetapi tidak signifikan," papar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (27/12/2021).
Ia menyatakan bahwa peningkatan volume kendaraan ini ditaksir mencapai angka 13 persen. Namun, tidak sampai menimbulkan kepadatan atau kemacetan.
"Sekitar sembilan sampai 13 persen," demikian analisanya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan 10 Titik CFN Saat Malam Tahun Baru
![Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol JORR II, Jakarta, Rabu (14/7/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/14/15411-lalu-lintas-di-jalan-tol-menurun-saat-ppkm-darurat.jpg)
Peningkatan volume kendaraan diprediksi akan terjadi hingga 31 Desember 2021. Kendati begitu dia memastikan situasi dan kondisi arus lalu lintas di masa Libur Nataru masih kondusif dan terkendali.
"Ada kemungkin 30 dan 31 Desember akan terjadi peningkatan," tambahnya.
Sebelum ini, kebijakan ganjil genap di empat ruas jalan tol selama masa Libur Nataru dibatalkan Pemerintah. Kebijakan ini sebelumnya hendak dilakukan sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat di tengah masa pandemi COVID-19.
"Kebijakan ini tidak jadi atau setidaknya ditunda," jelas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin pekan lalu (20/12/2021).
Empat ruas jalan tol yang awalnya akan menerapkan kebijakan ganjil genap yaitu:
Baca Juga: Libur Nataru, Ini Daftar Lengkap Bengkel Siaga Daihatsu
- Tol Tangerang-Merak
- Tol Bogor-Ciawi-Cigombong
- Tol Cikampek-Palimanan-Kranci
- Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi.
