Berisiko Sebabkan Kecelakaan, Tesla Hentikan Fitur Game Saat Berkendara

Senin, 27 Desember 2021 | 11:33 WIB
Berisiko Sebabkan Kecelakaan, Tesla Hentikan Fitur Game Saat Berkendara
Kabin Tesla Model S di mana awalnya game bisa dimainkan. Sebagai ilustrasi [AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) melakukan penyelidikan terhadap sistem entertainment-in-car, khususnya game yang disediakan Tesla.

Dari hasil lapangan yang disampaikan badan otoritas keselamatan jalan raya Amerika Serikat tadi, perusahaan yang dikomandani Elon Musk setuju untuk tidak lagi mengoperasikan fitur ini.

"Menyusul evaluasi terhadap Tesla Passenger Play. Tesla memberi tahu agensi bahwa bahwa perusahaan telah mengubah fungsi dari fitur itu," tuli NHTSA, dalam sebuah pernyataan dikutip dari New York Times.

Tampil futuristik, inilah kemudi Tesla Model S Plaid [MotorTrend].
Kabin Tesla Model S Plaid. Disebutkan konsol tengah bisa diubah menjadi sebuah layar terpisah [MotorTrend].

Tesla tidak lagi mengizinkan penumpang untuk bermain game di layar infotainment saat mobil sedang berjalan.

Baca Juga: Performanya Ngacir, Ini Harga Tesla Model Y yang Bikin Penasaran

Sebelumnya, Tesla memperkenalkan fitur Passenger Play yang dapat berfungsi mengubah tampilan infotainment pada konsol tengah menjadi sebuah layar terpisah. Sehingga penumpang bisa bermain game saat mobil melaju.

Namun fitur baru ini ditawarkan Tesla rupanya langsung menjadi kontroversi karena dianggap mengesampingkan sisi keselamatan saat berkendara.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pembaruan yang dilakukan, perangkat lunak akan terkunci dan tidak lagi dapat digunakan saat kendaraan sedang bergerak.

Selanjutnya sistem hanya dapat diakses setelah penumpang membaca peringatan keselamatan dan mengonfirmasi bahwa mereka adalah penumpang.

Informasi tentang sistem yang ditawarkan Tesla pertama kali terungkap awal bulan ini ketika pemilik Tesla Model 3, Vince Patton mengajukan keluhan kepada NHTSA tentang fitur tadi.

"Undang-Undang Keselamatan Kendaraan melarang produsen menjual kendaraan yang menimbulkan risiko terhadap keselamatan, termasuk teknologi yang dapat mengalihkan perhatian pengemudi saat berkendara," tutup NHTSA.

Baca Juga: Demi Tekan Biaya Perusahaan, Bos Tesla Surati Karyawan Agar Kurangi Lembur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI