Suara.com - Penggunaan sabuk pengaman alias selt belt penting untuk pemobil dan penumpang. Hal ini guna melindungi keselamatan pemobil dan penumpang jika terjadi kecelakaan hebat.
Namun tak sedikit orang yang justru menyepelekan hal ini. Mereka terkadang tidak menggunakan seat belt dengan benar dan tepat.
Padahal jika salah menggunakan sabuk pengaman, bisa-bisa membahayakan pemobil ataupun penumpang sendiri.
Lalu bagaimana sih cara memasang sabuk pengaman yang baik dan benar?
Baca Juga: Bahagia Tak Lagi Minta Sabuk Pesawat Ekstra, Ivan Gunawan: Ini Mewah
Mungkin saran dari laman Auto2000 ini bisa menjadi jawaban atas bagaimana cara memasang sabuk pengaman yang baik dan benar.
1. Gunakan Sabuk Bagian Atas dengan Benar
Secara umum, sabuk pengaman diciptakan oleh produsen mobil yang sudah menyesuaikan dengan segala bentuk pundak dari pengendara maupun penumpang. Para pengemudi kerap kali mengeluhkan bahwa tali dari sabuk pengaman tidak nyaman. Bahkan, mereka justru menggunakan sabuk pengaman dengan menyelipkannya di belakang punggung.
Perlu diketahui, jika Anda melakukan hal serupa, kemampuan sabuk pengaman untuk melindungi keselamatan akan menurun. Sabuk pengaman dirancang untuk memberikan kekuatan pada area tubuh. Jika tidak menempatkan tali ini pada bagian tubuh dengan benar, kekuatan untuk melindungi diri Anda tidaklah mungkin terjadi.
2. Perhatikan Tali Bagian Bawah Sabuk Pengaman
Baca Juga: Viral Pria Sebut Aksesoris Mobil Ini Haram, Langsung Dicopot Dilempar Lewat Jendela
Cara memakai sabuk pengaman mobil selanjutnya yakni memperhatikan kembali tali sabuk pada bagian bawah. Pastikan bagian bawah sabuk pengaman Anda berada di atas sekitar pinggang.
Sabuk pengaman didesain untuk memberikan kekuatan pada panggul Anda agar tubuh tidak terlempar jauh ketika terjadi kecelakaan.
3. Perhatikan Posisi Duduk
Cara memakai sabuk pengaman mobil selanjutnya yakni memperhatikan posisi duduk. Duduklah dalam posisi yang tegak, sejajarkan punggung dengan sandaran kursi Anda.
Hindari untuk menurunkan posisi jok lebih dari yang Anda butuhkan. Apabila sandaran diturunkan secara berlebihan, ketika terjadi suatu kecelakaan, maka sabuk tersebut bisa saja melewati pinggang dan menahan perut Anda sehingga dapat menyebabkan cedera yang lebih serius.
4. Periksa Sabuk Pengaman agar Tidak Terpelintir
Sabuk diharuskan menempati posisi yang rata pada bagian dada atas dan juga pada daerah paha atas Anda.
Jika tali pinggang berada dalam posisi yang bengkok, kekuatan tekanan perlindungan diri Anda melalui pinggang tidak dapat bekerja dengan baik pada tubuh. Hal inilah yang menyebabkan sabuk pengaman jadi kurang efektif bekerja.
5. Pastikan Sabuk Pengaman Sudah Terkunci dengan Benar
Ketika menggunakan sabuk pengaman, pastikan Anda telah mendengar bunyi ‘klik’ ketika sedang menguncinya. Uji kepastian dari keamanan sabuk pengaman Anda dengan cara menariknya sesekali.
Jika sabuk tersebut tidak terlepas dari slot kunci, itu berarti sabuk pengaman dapat digunakan dengan aman. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa sabuk pengaman benar-benar telah terkunci dan dapat membantu melindungi selama perjalanan.