Suara.com - Merawat mobil adalah hal wajib bagi semua pemiliknya. Tanpa perawatan yang baik, mesin bisa bermasalah dan menyebabkan kegiatan terganggu. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan adalah aki. Aki jadi pemicu kelistrikan, dan tanpanya mesin tak akan bisa menyala. Anda wajib paham beberapa penyebab aki mobil habis sendiri, padahal sudah dirawat.
Mengapa? Sebab penyebab-penyebab ini sebenarnya bisa dicegah, sehingga tidak menjadi masalah di waktu yang tidak terduga. Beberapa penyebabnya adalah sebagai berikut.

Pemasangan Aksesoris Berlebihan
Aki sebenarnya didesain memiliki kapasitas ideal untuk operasional mobil. Memang, masih ada sisa cadangan kapasitas yang bisa digunakan untuk mendukung modifikasi. Tapi jika berlebihan, maka aki bisa dengan sendirinya habis atau tekor.
Maka dari itu, selalu periksa beban daya yang diperlukan dalam modifikasi, dan imbangi dengan memasang aki yang lebih besar untuk menghindari aki tiba-tiba habis sendiri.
Penggunaan Mobil yang Intense atau Justru Jarang Digunakan
Kedua hal ini sama-sama bisa jadi penyebab aki habis sendiri. Mengapa demikian?Ketika mobil secara intens digunakan, maka daya yang diperlukan akan besar. Aki secara langsung akan terus digunakan, sehingga usianya lekas habis. Anda wajib memeriksanya secara rutin ketika mobil digunakan secara intens.
Di sisi lain ketika mobil jarang digunakan aki bisa soak atau tekor karena tak pernah beroperasi. Ketika sudah terlalu lama, aki bisa saja tidak berfungsi normal dan sulit menyalakan mesin kendaraan Anda.
Gunakan mobil secara normal, dan panaskan setidaknya satu minggu satu kali ketika sedang tidak digunakan.
Baca Juga: Deretan Mobil Kecil untuk 2 Orang, Mungil dan Hemat Tempat Parkir
Terlambat Memeriksa Air Aki