Suara.com - Aubry Beer kondang sebagai presenter televisi, finalis Gadis Sampul serta finalis Puteri Indonesia. Siapa sangka, sekitar setahun terakhir ia berbisnis di sektor otomotif yang mungkin belum banyak dilirik kaum perempuan.
Bersama ibunda tercinta, Dewi Sutopo, Aubry Beer menjadi pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU. Demikian dipetik dari rilis resmi Shell Indonesia sebagaimana diterima Suara.com.
Adapun SPBU yang dikelolanya bersama Sang Ibu adalah SPBU Shell di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Serunya, sang ibu yang memiliki latar belakang arsitek mendesain atap unik bagi tempat pengisian bahan bakar itu. Ia adalah pemilik SPBU yang mengelola dan mengawasi kegiatan operasional SPBU secara keseluruhan.
Baca Juga: Nissan Barcelona, Pabrik untuk Pasar Eropa Cetak Mobil Terakhir di Pemungkas 2021
Sementara Aubry Beer bertanggung jawab mengelola keuangan, akuntansi hingga pemasaran.
SPBU Shell Tanjung Barat resmi beroperasi mulai Desember 2020, melalui skema bisnis Program Kemitraan Dealer Shell. Skema bisnis ini memungkinkan mitra bisnis Shell untuk memiliki dan mengelola SPBU sendiri melalui investasi bersama Shell.
"Beliau adalah role model dan idola saya sejak kecil. Ibu sosok pekerja keras yang berkarir dan menjalankan banyak bisnis, juga selalu ada untuk keluarga. Beliau sangat pandai mengatur waktu dan semuanya dijalani dengan sepenuh hati," papar Aubry Beer soal Dewi Sutopo dalam kaitan memaknai Hari Ibu.
Kolaborasi ibu dan putrinya ini berhasil mendapatkan penghargaan Gold Dealer oleh Shell Indonesia selama tiga kuartal berturut-turut sepanjang 2021.
Penghargaan ini diberikan Shell kepada mitra bisnis SPBU yang berhasil mencetak hasil penjualan terbaik, didukung operational excellence yang meliputi penerapan standar operasional prosedur untuk melayani pelanggan.
Baca Juga: All-New Nissan Fairlady Z Siap Naik Panggung di Tokyo Auto Salon 2022
Penerimaan penghargaan Gold Dealer yang ketiga kalinya ini diserahkan langsung oleh Dian Andyasuri selaku Presiden Direktur dan Direktur Mobility Shell Indonesia pada 14 Desember 2021 di SPBU Shell Tanjung Barat.
Bagi Dewi Sutopo yang telah memiliki pengalaman hampir tiga puluh tahun di industri minyak dan gas bumi, Shell sudah sangat familiar baginya dan memiliki SPBU Shell telah menjadi rencananya sejak lama.
Ia pernah menempuh pendidikan dan tinggal di Belanda selama lima belas tahun. Pada saat itu, Dewi selalu menggunakan BBM dan produk pelumas dari Shell, bahkan juga mengoleksi berbagai merchandise Shell.
Sedangkan Aubry Beer, selain mengurus akuntasi dan pemasaran SPBU, ia mulai membantu ibunya dalam melatih karyawan hingga mengelola stok barang.
Ia tak segan mengikuti program-program pelatihan untuk menambah pengetahuan. Dengan latar belakang gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia dan double degree di Belanda, kemudian melanjutkan program S2 Manajemen di Indonesia, ia mengelola dua bisnis milik sendiri.
"Namun menjalankan bisnis SPBU ini menjadi pengalaman baru yang saya nikmati. Terutama karena saya menjalaninya bersama sosok inspiratif yang saya sayangi," pungkas Aubry Beer.