Setelah Hujan Reda, Ini Potensi Bahaya yang Harus Diwaspadai Pemotor

Rabu, 22 Desember 2021 | 17:51 WIB
Setelah Hujan Reda, Ini Potensi Bahaya yang Harus Diwaspadai Pemotor
Ilustrasi mengendarai sepeda motor setelah hujan reda [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hujan deras belakangan ini kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia. Meski sudah menggunakan perlengkapan berkendara seperti jas hujan, menggeber sepeda motor saat hujan deras sangat berisiko.

Untuk itu, disarankan pengendara motor sebaiknya mencari tempat berteduh yang aman. Ketika hujan telah reda dan bersiap kembali mengendarai motor, bukan berarti jalanan sudah aman seratus persen.

Tetap ada hal-hal yang harus diwaspadai, seperti dikutip dari Wahana Honda berikut beberapa hal yang harus diwaspadai saat berkendara sehabis hujan deras:

Jalanan yang kosong

Baca Juga: Viral Sejoli Cekcok sampai Pukul Helm di Jalan, Aksinya Jadi Sorotan Pemotor dan Pemobil

Hujan yang baru saja reda, berpotensi meninggalkan jalanan dalam kondisi lengang. Jangan jadikan kondisi ini sebagai alasan untuk memacu motor dalam kecepatan tinggi agar lebih cepat sampai ke tujuan. Perlu diingat, sehabis diguyur hujan jalanan masih dalam kondisi licin. Selain itu, memacu motor dengan kecepatan tinggi akan membahayakan diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya.

Kerikil dan serpihan bahan konstruksi

Setelah hujan deras berhenti, yang tak boleh luput dari kewaspadaan adalah kerikil. Meski berukuran kecil, kerikil bisa mendatangkan bahaya, terlebih jika pengendara motor tidak menguasai teknik pengereman yang tepat pada tikungan maupun turunan.

Butiran es yang difoto oleh warga setelah hujan deras. (Beritajatim.com/Istimewa)
Kerikil bahkan butiran es bisa merepotkan pengendara usai hujan. Sebagai ilustrasi  (Beritajatim.com/Istimewa)

Selain kerikil, serpihan bahan konstruksi bangunan pun berpotensi menimbulkan bahaya sesudah hujan deras berhenti mengguyur jalanan.

Genangan air

Baca Juga: Libur Nataru, Pemkab Magetan Tidak Bolehkan Sepeda Motor Pakai Knalpot Bising

Hujan deras yang sudah berhenti, akan menyisakan genangan air di berbagai lokasi jalanan. Tak semuanya bisa surut dalam waktu singkat.

Polisi tengah mengatur lalu lintas di tengah guyuran hujan yang mengakibatkan genangan air di traffic light Kuningan arah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2021). [Twitter/TMC Polda Metro Jaya]
Polisi tengah mengatur lalu lintas di tengah guyuran hujan yang mengakibatkan genangan air di traffic light Kuningan arah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2021). Sebagai ilustrasi  [Twitter/TMC Polda Metro Jaya]

Memprediksi kedalaman lubang jalan yang tertutup genangan air pun bukan perkara mudah. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari genangan air dan tidak menggunakan kecepatan tinggi.

Orang atau satwa yang menyeberang

Ketika hujan sudah reda, aktivitas di sekitar jalan pun mulai berangsur pulih. Begitu pulang dengan orang-orang yang semula hendak menyeberang jalan.

Ilustrasi menyeberang jalan. (Elements Envato)
Ilustrasi menyeberang jalan. (Elements Envato)

Pada ruas jalan yang tidak dilengkapi dengan zebra cross maupun jembatan penyeberangan orang (JPO), berkendara harus lebih berhati-hati. Tak hanya orang, pengendara motor wajib mewaspadai satwa yang bisa tiba-tiba menyeberang di depan kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI