Sempat Tolak Motor Listrik, Pengembangan Kendaraan Elektrik Ducati via Balap Sampai Mana?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 22 Desember 2021 | 16:48 WIB
Sempat Tolak Motor Listrik, Pengembangan Kendaraan Elektrik Ducati via Balap Sampai Mana?
Ducati V21L. (rideapart.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Oktober 2021, Dorna Sports mengumumkan bahwa Energica tidak lagi menjadi pemasok tunggal untuk seri balap MotoE yang serba listrik setelah akhir musim 2022.

Posisinya akan digantikan oleh Ducati, pembuat sepeda motor listrik Italia di MotoE. Belum diketahui seberapa banyak motor akan berubah setelah Ducati mengambil alih mulai tahun 2023.

MotoE telah mendapatkan sedikit daya tarik akhir-akhir ini, terutama karena beberapa negara Eropa mengumumkan niat mereka untuk menghentikan kendaraan bertenaga bensin secara bertahap dalam waktu dekat.

Sejak debut di tahun 2019, MotoE pasti berfungsi sebagai ajang yang menjembatani masa depan balap sepeda motor.

Baca Juga: Tahun Depan Toyota Indonesia Ekspor Mobil Hybrid, Ambil Model yang Sudah Beredar di Sini

Ducati sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka akan melangkah dengan platform all-electric pertamanya mulai musim 2023.

Tampaknya Ducati telah membuat sedikit kemajuan dalam hal pengembangan, karena tes awal platform baru sudah berlangsung.

Menurut laporan dari Rideapart, Ducati telah menugaskan bantuan Michele Pirro, pembalap penguji untuk tim MotoGP Ducati.

Ducati V21L. (rideapart.com)
Ducati V21L. (rideapart.com)

Disinyalir bahwa mesin balap MotoE baru tidak akan terlalu jauh dari motor Energica Ego yang digunakan sejak debut seri balap.

Kontrak Ducati diperkirakan akan berjalan hingga 2026, di mana akan ada kemungkinan pembaruan kontrak tergantung pada kinerja keseluruhan motor di empat musim balap.

Baca Juga: Ducati Berikan Misi Rahasia untuk Francesco Bagnaia dan Jack Miller di MotoGP 2022

Ternyata, masuknya Ducati ke MotoE kemungkinan akan berdampak pada produk konsumen motor ikonik Italia ini.

Sebelumnya menolak elektrifikasi, CEO Ducati Claudio Domenicali sekarang memikirkan motor produksi listrik mudah-mudahan akan memasuki pasar antara tahun 2025 hingga 2030.

Ducati, sebagai bagian dari Grup Volkswagen, tidak diragukan lagi akan memiliki akses ke teknologi EV (kendaraan elektrik) terbaru dan terhebat yang saat ini didorong oleh raksasa mobil Jerman.

Dikatakan, Ducati akan melanjutkan upayanya menuju R&D e-fuel, sambil mengembangkan platform all-electric pada saat yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI