Infografis
Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut hadir dan berpartisipasi dalam acara Penyerahan pengelolaan (hand over) Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban dan Ekspor Perdana Kendaraan di pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Berdasar rilis resmi dari PT ADM sebagaimana diterima Suara.com, sebagai salah satu produsen otomotif dengan kapasitas terbesar di Indonesia, Daihatsu ikut serta dalam acara berlangsung Jumat (17/12/2021) itu.
Pelabuhan Patimban dibangun oleh konsorsium Jepang, dan Indonesia, resmi diserahkan pengelolaannya dari pemerintah kepada swasta.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hadir langsung dalam seremoni penyerahan pengelolaan ini.
Ia menyebutkan bahwa penyerahan pengelolaan pelabuhan ke pihak swasta bertujuan meningkatkan daya saing logistik nasional.
"Lewat dukungan dari swasta nasional, dan Jepang, hal ini dapat meningkatkan indeks logistik nasional. Kolaborasi pelabuhan Patimban serta Tanjung Priok dapat menjadi salah satu basis ekspor kendaraan dalam meningkatkan industri otomotif nasional," jelas Budi Karya Sumadi, dalam acara serah terima pengelolaan Pelabuhan Patimban.
![Hand over ceremony Pelabuhan Patimban, hadir dalam acara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Komisaris PT PPI Chairul Tanjung, dan pihak swasta [PT ADM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/20/22722-hand-over.jpg)
Dalam acara peresmian ini, Pelabuhan Patimban langsung melakukan kegiatan ekspor perdananya dengan mengekspor lebih dari 1.200 unit kendaraan ke Filipina.
Adapun model yang dikapalkan antara lain adalah produksi PT ADM ntuk brand Toyota seperti Toyota Rush, Toyota Avanza, Toyota Wigo, serta Toyota Raize.
Baca Juga: Best 5 Oto: David Beckham Boyong Maserati MC20, Toyota-Suzuki-Daihatsu Ciptakan Mobil Baru
Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), hingga November 2021, untuk ekspor kendaraan roda empat CBU (Completely Built Up), PT ADM adalah penyumbang terbesar dengan volume sebanyak lebih dari 108 ribu unit, atau berkontribusi sebesar 40,6 persen dari total ekspor nasional kendaraan roda empat CBU yang mencapai 267.224 unit.
