Suara.com - Akhir 2020 Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang memberikan arahan kepada GAIKINDO untuk menyelenggarakan sebuah pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) dengan fokus dua hal ini.
Pertama, menciptakan potensi penjualan mobil secara masif. Kedua, menjadi ajang memperkenalkan produk baru.
Dikutip dari rilis resmi GJAW oleh Gaikindo sebagaimana diterima Suara.com via Seven Event, pameran ini direncanakan untuk dilaksanakan pada semester pertama 2021 sebagai salah satu upaya untuk memberikan dorongan baru kepada industri otomotif. Akan tetapi dikarenakan alasan dan pertimbangan utama kesehatan dan keselamatan masyarakat yang belum sepenuhnya kondusif, maka penyelenggaraannya ditunda.
Salah satu upaya pemerintah yang didesain untuk membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri otomotif adalah memberikan kebijakan pemotongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang sudah dimulai sejak Maret 2020.
Baca Juga: Daftar Lima Mobil Terlaris Sepanjang November, Toyota Sapu Bersih
Kebijakan PPnBM terbukti cukup efektif menyelamatkan industri otomotif Indonesia sejak dilanda pandemi COVID-19 dan mencatatkan hasil kenaikan yang sangat baik.
"Varian kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP juga dipamerkan pada pelaksanaan dua seri GIIAS di tahun ini, dan mendapatkan respon positif dari pengunjung, hal ini semakin membuktikan bahwa penyelenggaraan pameran merupakan langkah yang tepat untuk mendorong percepatan kebangkitan industri otomotif," jelas Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO.
Bagi asosiasi yang menaungi Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan bermotor di Indonesia, Gaikindo memandang kebijakan PPnBM DTP juga menjadi salah satu highlight pada pelaksanaan dua rangkaian pameran GIIAS pada 2021.
Karena itu, Gaikindo atas arahan Kementerian Perindustrian akan merealisasikan gelaran pameran otomotif GJAW pada semester pertama 2022. Fokus pada peningkatan penjualan kendaraan bermotor, GJAW akan digelar 5-13 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Baca Juga: GIIAS Peduli, Serahkan Donasi Secara Simbolis untuk Korban Erupsi Semeru
Pada Kamis (16/12/2021) berlangsung acara sosialisasi pameran GJAW kepada para APM yang mengambil tempat di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Direktur Jenderal ILMATE, Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier menyampaikan bahwa pelaksanaan GJAW merupakan sebuah momentum penting, karena sektor otomotif merupakan yang utama dari sektor industri lainnya dalam perputaran siklus ekonomi.
"Kita harus fokus pada yang besar terlebih dahulu dan kita jaga, jangan sampai momentumnya turun. Jakarta Auto Week ini salah satu penjaga momentum, jangan sampai transisi ke 2022 terjadi penurunan," ungkap Taufik Bawazier.
Kementerian Perindustrian akan hadir dan mengawal jalannya pameran yang akan berlangsung pada awal 2022.