Suara.com - Toyota Safety Sensing (TSS) menjadi teknologi yang sudah lama disematkan Toyota pada sejumlah model premium. Tahun ini, perangkat itu ditanam ke produk-produk mobil keluarga seperti All-New Toyota Avanza dan All-New Toyota Veloz.
Apakah yang membuat Toyota Indonesia akhirnya memutuskan untuk menyematkan teknologi TSS pada mobil entry level seperti Avanza dan Veloz?
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa pihaknya sudah mempelajari karakter konsumen sejak peluncuran Toyota Raize TSS.
Baca Juga: Menjajal Kemampuan All-New Toyota Avanza di Pulau Dewata
"Untuk Veloz kami sudah yakin karena sudah dipelajari dari Raize. Konsumen Indonesia cepat (mengeksplorasi). Apalagi jalan tol di Indonesia makin banyak," ujar Anton Jimmi Suwandy, di Bali, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Anton menambahkan, saat peluncuran pertama dilakukan diskusi internal Toyota hasilnya sangat luar biasa sulit. Ada yang memperkirakan pembelinya bakal sedikit, bahkan sangat sedikit.
Namun kenyataannya saat Toyota launching Raize dengan harga Rp 200 juta, yang pertama kali disimak adalah TSS. Bahkan sat itu diperkirakan komposisinya hanya 5 persen hingga 10 persen.
"Sekarang komposisinya 40 hingga 50 persen. Saya rasa konsumen yang menjawab," papar Anton Jimmi Suwandy.
Sebagai informasi, teknologi TSS saat ini hanya tersedia pada All-New Toyota Avanza dan All-New Toyota Veloz tipe tertinggi.
Baca Juga: Akan Ada New Model untuk Rush dan Terios, Disemat Penggerak Roda Depan Jugakah?
Sementara daftar harganya:
- All-New Toyota Avanza 1.5 G CVT TSS dibanderol Rp 264.400.000
- All-New Veloz Q CVT TSS dipatok Rp 291.500.000.