Suara.com - Dalam rangka turut menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada Oktober 2022, PT PLN (Persero) menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tipe pengisian cepat atau berteknologi ultra fast charging.
"Kami bekerja sama dengan Hyundai berapa banyak dibutuhkan, karena ada perbankan Korea akan memberikan grant," papar Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN.
Dikutip dari kantor berita Antara, Lee Kang Hyun, Chief Operating Officer Hyundai Motor Asia Pasific menyatakan bahwa kerja sama dengan PLN adalah pilot project agar penggunaan kendaraan listrik semakin masif.
Ia menambahkan bahwa pemerintah menunjuk Hyundai untuk menghadirkan kendaraan listrik sebagai official car bagi para pemimpin negara pada perhelatan G20. Hyundai lantas akan mengeluarkan dua tipe mobil listrik besutan terbaru.
"Pemerintah menunjuk Hyundai untuk menyediakan mobil listrik untuk perhelatan G20 nanti. Kami akan mempersembahkan untuk G20, mobil listrik G80 special edition. Lalu, mobil listrik yang dibuat di Cikarang, Ioniq 5, itu yang akan dipakai dalam G20," jelas Lee Kang Hyun.
Baca Juga: Dukung KTT G20 di Bali, PLN Sediakan SPKLU Ultra Fast Charging
Pilot project bersama PLN dalam perhelatan G20 ini, akan menjadi contoh penggunaan kendaraan listrik. Sebuah ajang yang menjadi showcase penggunaan mobil listrik. Sekaligus salah satu simbol tema utama G20, yaitu transisi ke energi bersih.
"Kami bahas dengan pemerintah Provinsi Bali dan PLN terkait ketersediaan infrastruktur listrik. Kami bisa bikin jadi contoh kalau bisa mendorong mobil listrik di Bali. Kalau ini berhasil bisa menyebar luas di kota lain," tandas Lee Kang Hyun.