Gubernur DKI Jakarta: Pembangunan Transportasi Publik Jadi Kunci Lawan Perubahan Iklim

Rabu, 15 Desember 2021 | 21:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta: Pembangunan Transportasi Publik Jadi Kunci Lawan Perubahan Iklim
Kabut polusi udara menyelimuti gedung-gedung di Jakarta, Selasa (5/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lewat kanal YouTube TEDx Talks, di Jakarta, Rabu (15/12/2021), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan transportasi publik secara berkelanjutan adalah kunci untuk melawan perubahan iklim.

"Transportasi publik berkelanjutan adalah faktor kunci dalam memerangi bencana iklim," demikian ungkap Anies Baswedan sebagaimana dikutip kantor berita Antara.

Ia mengatakan menurut laporan terbaru Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pemanasan global akan mencapai 1,5 Celsius dalam dua dekade.

Hal itu adalah sinyal bahwa pembangunan transportasi publik ramah lingkungan sebagai pengganti kendaraan pribadi untuk menekan emisi karbon adalah hal mendesak.

Baca Juga: GIIAS Surabaya Kembali Hadir Tahun Depan, Ini Daftar Booth Terbaik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan 5.000 sertifikat hak tanah warga di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (14/12/2021). [Dok. Kominfotik Jakarta Pusat]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , Selasa (14/12/2021). [Dok. Kominfotik Jakarta Pusat]

"Laporan terbaru IPCC menjadi peringatan keras bagi kita. Kita akan mencapai pemanasan global 1,5 celsius dalam dua dekade terakhir. Jadi, kita secara resmi dalam siaga merah," kata Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa optimalisasi sistem transportasi publik bertenaga listrik sebagai solusi masalah perubahan iklim global. Akan tetapi pelaksanaannya membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.

"Namun untuk terus mengembangkan dan menambah penggunaan kendaraan listrik kita membutuhkan pendanaan lebih, sekitar 205 miliar dolar dibutuhkan tiap tahun untuk mencapai transformasi tersebut dalam satu dekade, hanya di kota C40," tandasnya.

C40 Cities adalah jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang telah berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah progresif terkait perubahan iklim.

Investasi dalam transportasi publik harus menjadi prioritas sehingga dukungan dari pemerintah di seluruh dunia diperlukan untuk mencapai target melawan perubahan iklim.

Baca Juga: GIIAS Peduli, Serahkan Donasi Secara Simbolis untuk Korban Erupsi Semeru

"Jadi, dukungan dana dan pemerintah dalam jangka panjang sangat dibutuhkan, tanpa investasi lebih besar dari semua pemerintah di seluruh dunia, kita tidak akan bisa mencapai target iklim kita," tutup Anies Baswedan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI