"Untuk produk aftermarket lokal saya belum cek untuk kualitas dan ketahanannya jika dipakai untuk penggunaan jangka waktu yang lama, namun itu juga tidak masalah jika memang nyaman saat dipakai dan budget modifikasi masing masing tiap orang kan beda beda," ujar Dennil yang memulai bisnis Scooter VIP dari rumahan ini.
Ia mengatakan bahwa semua pilihan itu dibalik ke penggunanya lebih nyaman dan pede dengan yang merek apa.
Karena tak semua produk aftermarket bisa diproduksi di dalam negeri karena secara tahap uji coba di jalan itu sudah melalui proses yang sudah diperhitungkan untuk pemakai dalam jangka waktu yang lama dan ada beberapa regulasi yang sudah dikembangkan di luar negeri dalam hal faktor keselamatan pemakainya.
Scooter VIP sendiri juga selalu meng-kampanyekan melalui kanal youtube Scooter VIP dan social media untuk berkendara nyaman dan aman tanpa was was setelah modifikasi.
Karena ada beberapa orang yang memodifikasi vespa-nya datang ke bengkel mau performanya nyaman namun setelah dipakai dalam waktu sebentar sudah nyusahin seperti susah starter, susah langsam, mesin ngorok lalu pelumas mesin yang kerap menetes.
Hal inilah yang membuat pria yang pernah berkuliah di Teknik Mesin Universitas Trisakti selalu memberikan edukasi kepada konsumen konsumen Scooter VIP baik itu secara langsung maupun melalui edukasi pada social media, sehingga konsumen mendapatkan informasi yang baik dan benar jika menggunakan part part aftermarket dengan berbagai pilihan dari lokal hingga produk luar.
"Dulu mah 2011 pada saat Scooter VIP berjualan di forum Fjb kaskus yah satu satunya komunikasi tanya jawab kita cuma melalui forum, belum ada wa hanya ada bbm, social media juga belum serame sekarang penggunanya, karena saya juga jualan dari kaskus dan konsumen rata rata lebih memilih datang dan mengetes langsung untuk upgrade dan modifnya," tutup Dennil Sagita.