Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden semakin gencar mendorong keberadaan kendaraan elektrifikasi di negaranya.
Hal ini terlihat dari rencananya untuk mengganti seluruh jajaran kendaraan dinas pemerintah menjadi kendaraan elektrifikasi dalam waktu dekat.
Dalam pernyataannya Joe Biden menjelaskan bahwa hal ini adalah langkah Amerika Serikat menuju netralitas karbon dan mendukung kendaraan tanpa emisi pada 2035.
Pemerintah Negeri Paman Sam akan membeli 60.000 unit mobil listrik sebagai pengganti kendaraan operasional konvensional para anggota parlemen.
Baca Juga: Toyota Ungkap Strategi Perusahaan untuk Kendaraan Elektrifikasi
"Pemerintah Federal akan bekerja dengan beberapa pihak untuk mengubah armadanya menjadi kendaraan tanpa emisi terbesar di negara ini, mencapai 100," demikian pernyataan pemerintah, seperti dikutip dari Carbuzz.
Untuk merealisasikan rencana ini, pemerintah Amerika Serikat dikabarkan harus merogoh kocek sebesar650 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk memboyong 60.000 unit mobil listrik.
Sebagai perbandingan, selama ini pemerintah negara itu harus mengeluarkan 4,4 miliar dolar AS atau setara Rp 63,2 triliun untuk kendaraan federal pada 2019 dan menghabiskan bahan bakar minyak sebesar 1,4 miliar liter lebih.