Infografis
Suara.com - DFSK Indonesia memastikan tidak lagi memproduksi Glory 580 di pabrik Cikande, Serang, Banten.
Dengan demikian perusahaan otomotif asal China ini hanya berfokus untuk memasarkan jajaran produk yang tersisa untuk pasar Indonesia.
"Ya (stop produksi) dari awal 2021. Fokusnya hanya di Glory 560 dan Glory i-AUTO untuk kendaraan penumpang," jelas Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Senin (13/12/2021).
Terkait stok unit tersisa, lelaki yang akrab disapa Fiqi ini menyatakan sudah tidak ada stok unit untuk Glory 580. Pasalnya pabrik juga sudah tidak melakukan produksi.
Baca Juga: Absen di Jakarta, DFSK Perkenalkan Mobil Ramah Lingkungan untuk GIIAS Surabaya 2021
![DFSK Glory 580 di DFSK TPM Pramuka, Senin (2/12/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/02/23559-dfsk-glory-580.jpg)
"Kalau dari pabrik sudah tidak memproduksi otomatis tidak ada pengiriman ke diler," ungkapnya.
Untuk diketahui, Glory 580 merupakan model SUV dari DFSK dengan harga terjangkau. Harga DFSK Glory 580 dari Rp 252,9 hingga Rp 315 juta.
Model ini ditawarkan dalam dua tipe mesin, yakni 1.500 turbo atau NA 1.800 cc. Spesifikasi mesin yang pertama menjanjikan tenaga 147 dk dan torsi maksimum 220 Nm yang dicapai pada putaran 1.800 hingga 4.000 rpm.
Sedangkan pilihan mesin kedua, tenaganya 138 dk dengan torsi 187 Nm pada 3.600 hingga 4.200 rpm. Daya maksimumnya dikawinkan dengan transmisi CVT, atau manual 5-percepatan yang khusus tersedia pada tipe 1.800 cc.
Baca Juga: DFSK Belum Berencana Jual Mobil Listrik Seres SF5 di Indonesia
