Suara.com - Aplikasi navigasi saat ini memang sangat membantu pengemudi untuk menemukan jalan yang lebih cepat untuk mencapai tujuan. Namun jika tidak teliti, jalur yang dipilih tak jarang membuat pengemudi tersasar. Bahkan rute yang dipilih cenderung tidak lazim dan membahayakan.
Salah satunya seperti yang dirasakan oleh seorang warga Inggris. Akibat mengandalkan aplikasi navigasi, ia justru membawa mobilnya melaju melalui jalur kereta aktif di New Islington, Manchester.
Polisi Great Manchester mengkonfirmasi insiden itu disebabkan oleh seseorang yang terlalu percaya pada sistem aplikasi navigasi berbasis satelit. Alhasil kepolisian setempat, telah mengirim tim darurat untuk membantu kendaraan tersebut keluar dari rel kereta api.
"Di sisi lain, kereta di jalur Ashton ditunda hingga kendaraan dipindahkan dari rel," tulis pernyataan Polisi Great Manchester, dikutip dari Autoevolution pekan ini.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Buat Lokasi di Google Maps
Meskipun insiden seperti ini kadang-kadang terjadi, namun pihak kepolisian mengaku tidak bisa melarang para pengendara untuk menggunakan aplikasi navigasi. Di sisi lain, aplikasi navigasi juga tidak dapat disalahkan.
Tidak diketahui aplikasi navigasi apa yang digunakan oleh pengendara di Manchester tersebut.
Hal seperti ini bukanlah kejadi kesalahan yang baru pertama kali terjadi. Sebelumnya seorang pengemudi muda Rusia dan temannya terjebak dalam cuaca yang sangat dingin setelah mengikuti rute yang disarankan Google Maps.
Hasilnya mobil terjebak di salju dan pengemudi akhirnya mati kedinginan. Sementara temannya harus mendapat perawatan di rumah sakit dengan kondisi luka parah.
Baca Juga: Apes Menuruti Google Maps, Mobil Pikap Jadi Nyasar dan Terjebak di Jalan Setapak