Suara.com - BMW mengklaim telah menjual satu juta mobil listrik di dunia. Perusahaan asal Jerman itu juga berambisi menjual sebanyak dua juta mobil listrik pada 2025 mendatang.
Meski demikian sebanyak 70 persen dari mobil listrik yang dijual BMW merupakan jenis hibrida, yang mengombinasikan mesin konvensional berbahan bakar minyak dengan baterai listrik.
Pieter Nota, salah satu dewan direktur BMW pada Selasa (7/12/2021) mengatakan bahwa pihaknya yakin mobil hibrida masih akan memainkan peran penting, terutama bagi pelanggan yang tak memiliki akses ke pengisi data baterai mobil listrik.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini salah satu cara untuk membuat industri otomotif lebih berkelanjutan adalah dengan terus memodernisasi mobil berbahan bakar minyak.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Sopir Sultan Hamengkubuwono di Bandung, Kendarai Mobil Listrik
"Hanya dengan itu kita bisa membuat perbedaan di mata konsumen," tukas dia.
BMW dikenal sebagai salah satu pabrikan otomotif dunia yang menolak larangan atas mobil berbahan bakar minyak. Raksasa otomotif Jerman itu juga telah berinvestasi di berbagai jenis teknologi, alih-alih hanya fokus ke mobil listrik murni bertenaga baterai.
Pada 2030 pabrikan itu menargetkan 50 persen dari penjualannya adalah mobil listrik murni. Tetapi dalam beberapa kesempatan, BMW juga mengatakan bahwa kurangnya infrastruktur pengisian baterai akan menjadi hambatan dalam pergeseran ke mobil listrik murni. [Reuters]