Suara.com - York Regional Police di Kanada telah mengeluarkan peringatan bahwa semakin banyak pencuri yang menggunakan perangkat pelacak Apple untuk memantau target mereka sebagai modus pencurian baru.
Dalam aksinya, penjahat mencari kendaraan baru di tempat umum seperti tempat parkir dan supermarket, kemudian memasang AirTag di area di mana pemiliknya tidak dapat menemukannya, dan kemudian menggunakan iPhone untuk melihat ke mana arahnya. Setelah kendaraan diparkir, pencuri dapat menentukan lokasinya dan melakukan aksi pencurian.
Sebagaimana diketahui, Apple telah membangun beberapa fitur privasi di AirTag untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka sedang dilacak, tetapi dalam banyak kasus, teknologi ini terbukti tidak efektif.
Polisi setempat mengungkap setidaknya total sudah ada lima kendaraan yang berhasil dicuri menggunakan metode ini.
Baca Juga: GIIAS 2021 Akan Digelar di Surabaya, Mobil Kategori PPnBM DTP Juga Hadir
"Pencuri biasanya menggunakan alat seperti obeng untuk memasuki kendaraan melalui pintu pengemudi atau penumpang," tulis surat peringatan itu, seperti dikutip dari Autoevolution.
"Saat berhasil masuk, perangkat elektronik, biasanya digunakan oleh mekanik untuk memprogram ulang pengaturan pabrik, terhubung ke port diagnostik onboard di bawah dasbor dan memprogram kendaraan untuk menerima kunci yang dibawa pencuri. Setelah kunci baru diprogram, kendaraan dapat dicuri," begitu bunyi kelanjutannya.
Untuk menghindari aksi pencurian, polisi York merekomendasikan warga Kanada untuk memarkir kendaraan mereka di garasi yang terkunci agar lebih aman dari aksi pencurian model baru ini.