Suara.com - Bagi Rolls-Royce Motor Cars, produk bespoke Black Badge merupakan sebuah konsep alter ego. Sebuah nilai estetika yang bisa diserap dari sebuah semangat memberontak atau lepas dari kaidah umum.
Contohnya seperti warna hitam ikonik dari koper Rimowa serta tas Bottega Veneta. Seperti makin banyak dijumpai public figure bepergian menggunakan pesawat hitam, sehingga beberapa perusahaan penerbangan sewaan, seperti Blackbird Air, mengkhususkan diri menyediakan armada jet pribadi warna hitam. Sampai dalam dunia kuliner pun, hidangan termahal adalah kaviar dan jamur truffle, dan penggunaan tinta cumi untuk memperkaya rasa serta menciptakan warna hitam pekat.
![Mesin V12 milik Rolls-Royce Ghost Black Badge [Rolls-Royce Motor Cars].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/02/42667-rolls-royce-black-badge-06.jpg)
Di butik Rolls-Royce, tidak ada persyaratan pendekatan terstruktur untuk riset pasar. Brand memahami pelanggannya karena pembuatan produknya dicapai lewat kolaborasi pribadi erat.
Saat Rolls-Royce mendapati klien kekinian mencakup usia muda serta menjadi lebih muda, lebih dinamis, dan beragam, begitu pula ruang lingkup inspirasinya.
Kreator seperti John Varvatos, Alexander McQueen, Rick Owens, Yohji Yamamoto, dan Ann Demeulemeester memperjuangkan estetika serupa.
![Kabin Rolls-Royce Ghost Black Badge [Rolls-Royce Motor Cars].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/02/12528-rolls-royce-black-badge-07.jpg)
Anak didik Comme des Garçons, Kei Ninomiya, sangat tersentuh oleh tema Black Badge Rolls-Royce hingga menciptakan label Noir sebagai sebentuk penghormatan. Juga digelar peragaan busana, dengan catwalk di daerah kantong paling eksklusif di dunia, mulai Tokyo hingga Los Angeles.
"Black Badge mewakili evolusi alami untuk merek yang ditentukan oleh budaya kolaborasi dengan kliennya. Black Badge bukan sub-merek. Ini adalah sikap yang mewakili respons otentik dan percaya diri terhadap keinginan sekelompok klien baru yang dengan bangga mempraktikkan ekspresi diri yang berani," ungkap Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer (CEO) Rolls-Royce Motor Cars, Cars dalam rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.
Jadilah di lingkup Rolls-Royce, produk hitam mencerminkan kode kemewahan tradisional, terutama dalam mode. Dengan cara yang sama seperti gaun hitam kecil Chanel telah berevolusi, klien Rolls-Royce menjadi semakin berani, mengintegrasikan lampu neon dengan suasana noir Black Badge.
Baca Juga: Rolls-Royce Black Badge Ghost Debut di Singapura, Siap Menyapa Indonesia pada 2022
Begitulah yang ditampilkan para konsumen Rolls-Royce, antara lain mendiang John Lennon, Karl Lagerfeld, Sammy Davis Jr, dan aktris Sophia Loren.