Suara.com - Berbincang soal produk bespoke Black Badge dalam lingkup Rolls-Royce sama halnya menyebutkan sebuah alter ego. Yaitu semangat menyuguhkan keelokan dalam gaya berkebalikan. Demikian dipetik dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com.
Rolls-Royce Black Badge Ghost baru saja debut di Singapura. Pertimbangannya adalah konsentrasi penyuka produk Black Badge di kawasan Asia Pasifik termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.
Kemudian, produk ini akan tampil di kuartal perdana 2022 untuk pasar Indonesia.
"Black Badge mewakili evolusi alami untuk merek yang ditentukan oleh budaya kolaborasi dengan kliennya. Black Badge bukan sub-merek. Ini adalah sikap yang mewakili respons otentik dan percaya diri terhadap keinginan sekelompok klien baru yang dengan bangga mempraktikkan ekspresi diri secara berani," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer (CEO) Rolls-Royce Motor Cars.
Baca Juga: Black Badge Ghost, Ekspresi Hitam Sempurna dari Rolls-Royce
"Black Badge adalah respons kami terhadap segmen baru pelanggan super-mewah yang hasratnya akan kemewahan begitu berani dan tidak konformis," sambut Irene Nikkein, Regional Director Asia Pacific untuk Rolls-Royce Motor Cars.
"Di seluruh Asia kami menyaksikan para pengusaha sukses berusia lebih muda dan lebih beragam dari sebelumnya. Mereka adalah inovator, perintis, dan berani tampil beda," ungkapnya lagi.
"Black Badge adalah kode kemewahan mereka. Dengan model baru ini kami merayakan Post Opulence in extremist dan mobil Black Badge paling murni dalam sejarah produksi kami," tandas Irene Nikkein.
Adapun spesifikasi teknisnya adalah mesin V12 6.75L, dengan peningkatan tenaga menjadi 600PS, dan torsi 900 Nm.
Drivetrain dan sasis direkayasa ulang untuk kinerja yang lebih menjanjikan. Lantas di kaki-kakinya dipasang pelek alloy 21 inci Bespoke khas Black Badge dengan barel serat karbon.
Baca Juga: Rolls-Royce Black Badge, Refleksi Kemewahan dalam Keindahan Warna Hitam Absolut
Menarik ke belakang tentang sejarah Black Badge, salah satu klien Rolls-Royce divisi bespoke di Britania Raya adalah musisi pop dari grup band legendaris The Beatles, John Lennon.
Ia memesan Rolls-Royce Black Badge Phantom dengan warna serba hitam. Mulai eksterior hingga kabin, bahkan kaca jendela pun dipesan gelap. Permintaan ini terjadi di akhir 1960-an.
Tujuannya memesan Rolls-Royce serba hitam--hanya menyisakan ikon Spirit of Ecstasy dan grille model parthenon dalam warna perak kemilau--adalah untuk membawa nuansa malam pertunjukan ke mobilnya, meski saat pulang ke rumah matahari sudah tinggi.
Peluncuran kembali Black Badge adalah di 2003, dengan basis Rolls-Royce Phantom. Lantas pada 2009 hadir Rolls-Royce Black Badge Ghost , mobil yang kemudian menjadi Rolls-Royce terlaris dalam sejarah.
Mari nantikan kehadiran Rolls-Royce Black Badge Ghost ini di Tanah Air.