Waspada Aquaplaning Saat Berkendara di Musim Hujan, Ini Kumpulan Tips Aman Bermobil

Kamis, 02 Desember 2021 | 17:05 WIB
Waspada Aquaplaning Saat Berkendara di Musim Hujan, Ini Kumpulan Tips Aman Bermobil
Ilustrasi mengemudi di musim hujan [Shutterstock/Martin Novak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Butuh strategi khusus saat mengemudi mobil di musim hujan seperti saat ini, apalagi ketika berkendara di jalan tol.

Jalan licin akibat hujan deras semakin sulit dilewati lantaran daya pandang pengemudi terbatas. Sementara di sisi lain, akibat angin kencang bisa terjadi kondisi yang membuat mobil sulit dikendalikan.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat mengemudi mobil musim hujan?

Berikut tips yang dipetik dari Auto2000, bisa dijadikan wacana mengaspal di jalan raya saat turun hujan:

Baca Juga: Oli Mesin Bisa Berkurang, Ini Tanda yang Bisa Dirasakan Pada Mobil

Pastikan Kondisi Ban Mobil

Ilustrasi seorang teknisi sedang mengganti ban mobil (Shutterstock).
Ilustrasi seorang teknisi sedang mengganti ban mobil (Shutterstock).

Ban merupakan komponen mobil yang wajib diperhatikan saat musim hujan karena hanya bagian mobil inilah melakukan kontak langsung dengan permukaan jalan. Begitu ban bermasalah, pengemudi akan kesulitan mengendalikan mobil dalam guyuran air.

Pastikan kondisi ban dengan memeriksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak.

Periksa Komponen Mobil Lainnya

Selain ban, komponen mobil lain wajib diperiksa, seperti lampu, AC, dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca depan.

Baca Juga: EICMA 2021 Catat 342.644 Pengunjung, Valentino Rossi Muncul di Tengah Lautan Penggemar

Lampu senja dan sein dalam kondisi baik membantu pengguna jalan lain memantau manuver mobil. Namun bila lampu utama yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan.

Pendingin kabin yang rusak bisa membuat kaca depan berkabut sehingga menutup visibilitas keluar mobil.

Wiper yang bermasalah juga akan menyulitkan, terutama saat hujan sangat deras dan embusan angin terbilang kencang.

Mengemudi Sesuai Prinsip Safety Driving

ILUSTRASI mengemudi.  [Shutterstock]
Mengemudi dengan prinsip safety driving [Shutterstock]

Perhatikan beberapa hal berikut saat mengemudi di jalan tol yang licin akibat hujan.

Pertama, segera turunkan kecepatan mobil sekitar 20-30 km per jam atau 20 persen dibandingkan kondisi normal sehingga memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang sulit diprediksi.

Berikutnya adalah menjaga jarak aman antarkendaraan untuk memberikan kesempatan bertindak jika ada kejadian darurat seperti mobil lain mengerem mendadak atau menemui genangan air di depan.

Waspada Aquaplaning

Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air yang dangkal, sering tidak terlihat dari jauh.

Genangan air di Jalan Satrio, Jakarta Selatan, saat hujan mengguyur, Selasa (17/12/2019). [Antara/TMC Polda Metro Jaya]
Genangan air di Jalan Satrio, Jakarta Selatan. Sebagai ilustrasi [Antara/TMC Polda Metro Jaya]

Risikonya mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, di mana kondisi ini sering ditemui di jalan tol akibat hujan yang sangat deras dan sistem drainase yang membutuhkan waktu untuk mengalirkan air hujan.

Menjaga Perilaku Mengemudi di Jalan Tol

Ilustrasi mengemudi saat hujan (Elements Envato)
Ilustrasi mengemudi di jalan tol saat hujan (Elements Envato)

Lakukan adaptasi pada kondisi jalan dengan memperhatikan reaksi mobil saat dikemudikan dan waspada lingkungan sekitar mobil. Apalagi saat hujan umumnya lalu lintas akan melaju lebih lambat bahkan macet bila ada genangan air. Di sini kesabaran akan diuji supaya tetap tenang dan waspada dalam berkendara.

Servis Berkala Mobil

Rutinitas menjaga kondisi mobil menjadi wajib hukumnya saat memasuki musim hujan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.

Kesibukan bengkel Auto2000 di Bali, sebagai ilustrasi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Kesibukan bengkel Auto2000 di Bali, sebagai ilustrasi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Servis berkala memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal, temasuk saat hujan turun.

Selain itu, spare parts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus atau rusak akan diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI