Suara.com - All-New Daihatsu Xenia rilis pada pertengahan bulan November 2021. Yang menjadi sorotan dari perubahan ini yakni dengan bergesernya penggerak roda belakang (RWD) ke penggerak roda depan (FWD).
Beberapa orang menilai kalau penggunaan FWD ini kurang mumpuni untuk melibas tanjakan curam atau ekstrem.
Namun hal ini tidak terbukti benar. Dijelaskan oleh Bambang Supriyadi selaku Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor, bahwa penggunaan FWD ini mampu melibas tanjakan dengan mudah.
Dalam serangkaian tes yang dilakukan untuk kemampuan menanjak, All-New Daihatsu Xenia diuji coba di sirkuit ADM Karawang.
Dalam tes yang dilakukan, menggunakan dua metode. Metode pertama yakni mobil digas langsung di tanjakan. Sedangkan metode kedua yakni menggunakan stop and go.
Ia bersama tim pun menjajal dengan membandingkan dari dua model kompetitor yang sama-sama menggunakan penggerak roda depan dengan menyebut model X dan E.

Mereka menjajal di tiga jenis tanjakan yang dibedakan berdasarkan kemiringan. Berikut pemaparan singkatnya.
1. Tanjakan dengan kemiringan 10 derajat
Dalam pengujian ini, ternyata hasilnya sama dengan kompetitor. All-New Daihatsu Xenia beserta 2 model kompetitor mampu melibas dengan mudah.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan, All-New Daihatsu Xenia Sudah Terjual Segini
Tanjakan dengan kemiringan 10 derajat ini biasa ditemukan di parkiran mall.