Suara.com - Di awal musim hujan, pengendara harus mewaspadai munculnya genangan air, terutama banjir.
Bagi pengendara sepeda, banjir bisa menjadi masalah yang dapat mempersulit perjalanan Anda ke tempat kerja.
Apalagi jika Anda termasuk orang yang berani masuk ke dalam kubangan.
Dikutip dari Mobimoto.com--jaringan Suara.com, berikut masalah yang bisa muncul jika Anda ingin membawa sepeda motor untuk 'berenang', apa sajakah itu?
Baca Juga: Tepergok Gelapkan Motor dan Jual di Facebook, M Loncat dari Flyover Tubagus Angke
1. Rangka berkarat
Rajin menyusuri banjir akan memperbesar kemungkinan rangka sepeda motor Anda berkarat. Hal ini tentu saja membuat “tulang punggung” sepeda motor menjadi keropos dan rawan patah mendadak di kemudian hari.
Besar kemungkinan jika bagian ini perlu diganti, biayanya tentu tak sepele.
2. Air bercampur dengan oli
Air yang masuk ke dalam mesin pasti akan membuat kendaraan Anda rentan terhadap kerusakan.
Baca Juga: Bermunculan Konsumen Jual Mobil Online Toyota GR Yaris, Harganya Tembus Rp 1,5 Miliar
Jika tidak segera dikuras oli, piston sepeda motor Anda bisa rusak, memaksa motor kesayangan Anda untuk singgah di bengkel.
3. Piston macet
Mungkin ada pengendara sepeda motor yang yakin sepeda motornya tidak bisa masuk air. Tapi tidak hanya itu. Pendinginan mesin yang tiba-tiba mau tidak mau akan menyebabkan lubang piston (liner) menyempit.
Jika mesin dalam kondisi hidup, di mana suhu di dalam mesin cukup tinggi, bagian yang bergerak seperti piston akan memuai.
Jika lubang piston menyusut, tentu hal ini akan menyumbat piston, sehingga leher piston akan bengkok.
4. Kegagalan listrik
Terkadang, tanpa disadari, kabel motor kendor karena sudah tua. Jika terkena air, dapat menyebabkan hubungan arus pendek. Belum lagi kalau aki motor kebanjiran, siap-siap beli aki baru, deh.