Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mengatakan memilih untuk merombak Honda BR-V ketimbang Honda Mobilio karena faktor ukuran pasar.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, mengatakan bahwa All New BR-V diluncurkan pada September lalu dengan pembaruan lumayan besar karena potensi pasar Low SUV (LSUV) masih menjanjikan ketimbang Mobilio yang bermain di segmen Low MPV (LMPV).
"Karena market LSUV kita lihat berkembang cepat. Naik terus marketnya dari 9, 10, 11 sekarang udah 14 persen lebih," ungkap Yusak di Karawang, Senin (29/11/2021).
Dia menyatakan bahwa pasar kendaraan LMPV masih stagnan di angka 16 persen, tetapi kini udah sesak oleh banyak pemain seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga. Sementara LSUV, meski pangsa pasarnya lebih kecil tetapi potensi untuk tumbuh masih ada.
Baca Juga: Honda Berambisi Ekspor 10.000 Unit All New Honda BR-V per Tahun, Sasar 30 Negara
"LMPV masih di atas 16 persen hingga saat ini dan nomor satu itu ya LCGC masih 17 persen lebih," kata dia.
All New Honda BR-V diluncurkan di September 2021 dan harganya diumumkan pada arena GIIAS 2021 yang digelar pada 11 - 21 November kemarin.
Mobil ini hadir dengan desain yang lebih segar dari pada generasi yang sebelumnya. Mobil ini dibekali dengan mesin 1.5L i-VTEC berbahan bakar bensin (In-line 4-silinder/DOHC/In-port injection) dengan tenaga maksimal 121 PS @6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm @ 4.300rpm.
Dengan begitu, mobil ini memiliki catatan yang baik dengan peningkatan tenaga sekitar kurang lebih 3 persen dari generasi sebelumnya dan ditambah dengan konsumsi bahan bakar yang juga lebih baik.
All New Honda BR-V juga tampil dengan desain baru nan segar yang lebih menegaskan wajah SUV dibandingkan generasi sebelumnya. Di Indonesia, harga Honda All New BR-V mulai dari Rp 275,9 juta hingga Rp 339,9 juta. [Antara]
Baca Juga: HPM Targetkan 40.000 Unit All New Honda BR-V Terjual Setiap Tahun