Suara.com - Pembalap Nasional Rifat Sungkar (driver) dan pasangannya M Redwan (co-driver) berhasil menempati podium teratas juara Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021, membesut Mitsubishi Xpander AP4.
Pencapaian ini adalah perjalanan panjang setelah di beberapa laga sebelumnya Rifat Sungkar dan Mitsubishi Xpander AP4 menjalani berbagai tahapan kejuaraan sprint rally nasional yang digelar tahun ini.
Di seri pamungkas, Meikarta Sprint Rally pada 26-27 November 2021, Rifat Sungkar sukses memacu Mitsubishi Xpander menuju podium. Di dua seri yang ada di Meikarta, Cikarang itu mereka berhasil duduk di posisi ketiga.
Hasil ini mengantar Rifat Sungkar dan navigator M Redwan menuju posisi teratas Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021. Pasalnya di seri-seri lainnya mereka berhasil beberapa kali meraih podium.
Baca Juga: Heboh Soal Sean Gelael dan Bamsoet Terlibat Kecelakaan, Rifat Sungkar Angkat Bicara
Di putaran 1 yang ada di Tanjung Lesung, Banten, mereka berhasil menjuara putaran 1. Hasil yang sama juga mereka raih di Putaran 3 di Sentul, Jawa Barat. Sementara di Putaran 2 berada di podium runner up.
Rifat Sungkar mengatakan keberhasilannya di ajang Sprint Reli Nasional 2021 setidaknya membuktikan bahwa mobil keluarga juga bisa digunakan untuk kegiatan balap. Mobil keluarga kategori Low MPV seperti Mitsubishi Xpander mampu bersaing dengan mobil-mobil reli lain dari kategori yang berbeda.
"Ini agak gila karena balapan (pakai) MPV, karena semua partisipan gunakan hatchback," ujar Rifat Sungkar.
Ia mengatakan Mitsubishi Xpander AP4 yang dipreparasi jadi mobil reli sedikit banyak terbantu kondisi topografi lokasi sprint reli yang ada di Indonesia.
Menurutnya, lokasi yang digunakan tidak berorientasi pada kecepatan tinggi. Jadi fungsi dari aerodinamika yang ada tidak begitu berpengaruh pada handling atau pengendalian mobil.
"Beda kalau kita reli di Finlandia atau Swedia misalnya," terangnya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Kerugian Jika Ganti Pelumas Mobil Sendiri
Rifat Sungkar menambahkan beberapa kelebihan yang dia rasakan selama berlaga di balik kemudi Mitsubishi Xpander AP4. Yaitu dimensinya.
Menurutnya dimensi mobil tidak jauh berbeda dengan mobil-mobil reli yang pernah ada, misalnya Mitsubishi Evolution.
Dia mengakui postur kendaraan yang dia kendalikan memang sangat kontras jika dibandingkan mobi reli lainnya. Hanya, bisa diakali dengan mengatur suspensi yang lebih mumpuni.
"Untuk Xpander kami, begitu duduk dalam mobil, saya tidak merasa duduk di mobil lain. Tapi seperti duduk di mobil (Mitsubishi) Evolution," tandasnya.