Suara.com - Teknologi keyless saat ini sudah tersedia di beberapa mobil yang dijual di Indonesia. Pemobil tak perlu lagi repot-repot menyalakan mobil dengan cara memutar kunci.
Pemobil hanya cukup menekan tombol engine start supaya mobil bisa menyala. Kunci keyless sendiri memanfaatkan sebuah baterai sebagai daya agar tetap menyala.
Pastinya ketika kerap digunakan, baterai tersebut akan habis dan pemobil wajib mengganti baterai dengan yang baru.
Lalu bagaimana jika baterai kunci keyless lemah di saat perjalanan? Apakah masih bisa menyalakan mesin mobil?
Baca Juga: Belum Ada Rencana Produksi Hyundai Creta 7 Penumpang
Ternyata masih bisa kok untuk menyalakan mesin mobil jika baterai sudah lemah.
Dilansir dari laman Hyundai Mobil, ada cara tersendiri untuk bisa menyalakan mesin mobil di kala baterai keyless habis.
Caranya sederhana. Untuk menyalakan mesin, tempelkan bagian ujung kunci pada tombol start/stop sambil menginjak rem.
Jadi, caranya sama saja seperti biasa, hanya saja kunci harus menempel pada tombol.
Dengan menempelkannya, mobil akan mendeteksi kehadiran kunci dan mendeteksi chip immobilizer sehingga mobil pun akan menyala dan bisa digunakan.
Baca Juga: Kona Electric Jadi Mobil Listrik Hyundai Paling Laris di GIIAS 2021
Namun, jika sudah terlalu lemah bahkan soak, hal ini mungkin akan menyulitkan.
Sehingga ketika sudah terindikasi lemah seperti jarak remote yang berkurang, maka PT Hyundai Mobil Indonesia menyarankan agar segera mengganti baterai kunci tersebut.
Nah sudah cukup paham kan caranya?