Suara.com - Royal Enfield pada pekan ini mengumumkan mulai merakit sepeda motornya di Thailand. Operasi ini disebut sebagai wujud komitmen merek asal India itu di Asia Pasifik.
"Sebagai bukti komitmen kami terhadap kawasan Asia Pasifik dan potensi pasar, fasilitas ini akan memungkinkan kami memenuhi permintaan yang terus meningkat di kawasan Asia Pasifik secara efisien, dan juga menjadi pusat bagi pasar Asia Tenggara lainnya," ujar Business Head for APAC markets, Royal Enfield, Vimal Sumbly dalam keterangannya.
Pabrik yang dibangun dalam kemitraan dengan GPX itu merupakan fasilitas perakitan atau CKD ketiga Royal Enfield setelah di Argentina dan Kolombia. Fasilitas produksi terbesar ada di Chennai, India.
Unit perakitan lokal di Thailand berada di Gateway City Industrial Estate, Moo 7 Huasamrong, Plaengyao Chachoengsao. Selain akan melayani konsumen di Thailand, unit perakitan ini akan beroperasi sebagai pusat distribusi untuk semua negara lain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Vietnam.
Baca Juga: Royal Enfield Classic 500 Tribute Black Edisi Terbatas Hadir di Indonesia
Sebagai permulaan, fasilitas perakitan di Thailand akan memulai perakitan lokal model Himalayan, Interceptor 650 dan Continental GT 650, mulai bulan ini.
Belum diketahui apa dampak dari pengoperasian pabrik perakitan Royal Enfield di Thailand terhadap pasar serta produknya di Indonesia. Ada harapan bahwa harga motor India tersebut akan lebih murah dan terjangkau.
Royal Enfield sendiri belum memberikan keterangan soal perubahan kebijakan atau harga dengan berjalannya pabrik perakitan di Thailand tersebut.