Suara.com - Pekan ini beberapa bagian Jakarta merasakan embusan angin kencang akibat Siklon Tropis Paddy di Samudra Hindia. Fenomena cuaca ekstrem ini harus diwaspadai, termasuk oleh pengendara mobil.
Lalu, bagaimana cara berkendara mobil yang aman di tengah angin kencang? Berikut adalah tips mengemudi aman di tengah angin kencang dari Auto2000:
- Pantau kondisi cuaca terkini
Sebelum berkendara sebaiknya pantau perkembangan cuaca dari smartphone. Bila ada potensi hujan lebat atau angin kencang, lebih baik tunda perjalanan. Kalau tetap harus berkendara, atur waktu yang paling aman, seperti tunggu hingga angin kencang reda.
Manfaatkan peta digital untuk memilih rute yang paling aman dari potensi macet. Pantau pula kanal social media akun resmi polisi yang sering memberikan info terkini lalu lintas dan cuaca. - Kurangi kecepatan
Segera kurangi kecepatan mobil sekitar 20% atau 20-30 km/jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan, apalagi jika disertai angin kencang yang bisa menyulitkan dalam memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil. - Fokus dan waspada
Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel dan fokus hanya pada mengemudi mobil. Hati-hati dalam manuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. - Jaga jarak aman
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak. - Pastikan fitur mobil bekerja baik
Selain ban dan rem, fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan di antaranya adalah wiper, lampu, AC, hingga aki mobil.Pastikan kondisinya dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. - Hindari pohon atau obyek besar tumbang
Bila tiba-tiba terdapat obyek seperti pohon tumbang akibat angin kencang, perhatikan arah jatuh dari obyek tersebut. Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan yang dilalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil.
Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan. Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan dilewati, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman, sesuaikan daya pengereman dengan situasi di lapangan. Kalau aman dan jika memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan.
Namun disarankan jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.