Suara.com - Fitur keselamatan masih menjadi salah satu fokus para produsen mobil dalam menekan angka kematian saat terjadi kecelakaan.
Belum lama ini pabrikan mobil Jepang, Honda mentargetkan nol kematian pada 2050.
Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan berjanji untuk menambah lebih banyak fitur keselamatan secara bertahap untuk mobil dan motor yang mereka produksi.
Dalam keterangan perusahaan, Honda akan mengadopsi teknologi bantuan pengemudi cerdas yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia.
Baca Juga: Kona Electric Jadi Mobil Listrik Hyundai Paling Laris di GIIAS 2021
"Teknologi ini menghubungkan semua pengguna jalan, baik orang maupun produk mobilitas, melalui telekomunikasi, sehingga memungkinkan untuk memprediksi potensi risiko kecelakaan yang menyebabkan kematian," demikian keterangan Honda seperti dikutip dari Autoevolution.
Tidak hanya itu, Honda bahkan mengisyaratkan perluasan aplikasi fungsi deteksi sepeda motor dan lebih meningkatkan teknologi ADAS yang sudah dimiliki.
Sebagai informasi, Honda bukan satu-satunya pembuat mobil yang menyatakan komitmen untuk menekan angka kematian akibat kecelakaan.
Sebelumnya, Volvo juga pernah menyatakan hal yang sama untuk produk mereka. Bahkan perusahaan menyebutkan akan memiliki nol kematian pada 2020.
Namun, seberapa pun canggihnya fitur keselamatan yang diberikan pembuat mobil belum bisa menjadi tolak ukur pengguna akan selamat bila terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Dapat Insentif PPnBM, Honda Brio Laris Manis di GIIAS 2021
Kewaspadaan pengemudi dan tertib berlalu lintas tetap menjadi faktor kunci penunjang keselamatan saat berkendara.