Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat keputusan terkait rencana untuk menghadirkan Mitsubishi Xpander hybrid di Indonesia.
Disampaikan Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii, saat ini belum ada keputusan dari prinsipal.
"Saat ini status dari MMC (Mitsubishi Motor Corporation) ialah belum memastikan mengenai model kendaraan hybrid yang akan diproduksi," ujar Hikaru Mii, di kawasan Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga: Dapat Insentif PPnBM, Honda Brio Laris Manis di GIIAS 2021
Terkait Mitsubishi Xpander hybrid, sambung Hikaru-san, mohon ditunggu saja keputusannya. Karena langkah ini juga sangat penting bagi PT MMKSI.
"Ini (Xpander hybrid) masih under consideration untuk seluruh negara, bukan hanya di Indonesia saja," terangnya.
Sebelumnya, President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura menjelaskan MMC berencana merilis mobil hybrid atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di pasar ASEAN pada 2023.
"Jadi sesuai yang sudah diumumkan pada bisnis plan, MMC akan meluncurkan PHEV setelah 2023 untuk wilayah ASEAN," kata Naoya Nakamura dalam sesi konferensi virtual.
Sementara Mitsubishi Motors Corporation sebagaimana dilansir dari Nikkei Asia, menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara atau ASEAN memiliki pasar otomotif yang kompetitif, sehingga mereka akan fokus pada pengembangan model dan peningkatan pasar.
Baca Juga: Transisi Menuju Mobil Listrik, Mitsubishi Buka Peluang Mengisi Segmen Komersial