Suara.com - Ribuan kepiting ternyata bisa membuat jalan harus ditutup paksa. Hal ini terjadi di negara tetangga Australia.
Dilansir dari autoblog, ribuan kepiting memadati jalanan tepatnya di Australia Barat.
Hewan tersebut membuat pengguna jalan seperti pemobil dan pemotor tidak bisa melintas.
Bahkan, pemerintah setempat sampai membuat imbauan untuk tidak melintas di jalan tersebut lantaran keberadaan ribuan kepiting.
Baca Juga: Australia Nyatakan Organisasi Neo-Nazi The Base Sebagai Organisasi Teroris
Salah satu hewan Krustasea ini memadati jalanan lantaran mereka hendak melakuan migrasi besar-besaran.
Perpindahan binatang laut ini terbilang cukup luar biasa di tahun ini.
"Jalan-jalan dipenuhi kepiting merah. Hal itu menyebabkan kemacetan lalu lintas di pulau kecil ini, dan orang-orang harus turun darui mobil untuk menyingkirkan binatang tersebut," jelas Manajer Sumber Daya Alam Taman Nasional Pulau Christmas, Brendan Tiernan, dilansir Autoblog.
Tiernan berujar kalau fenomena ekologi kepiting yang bermigrasi ke laut untuk kebutuhan berkembang biak tidak pernah terjadi di tempat lain.
Ia mengklaim kalau tahun ini menjadi sejarah hijrah besar-besaran ribuan kepiting di dunia.
Baca Juga: Gegara Salah Identifikasi Teh sebagai Narkoba, Dua Warga Malaysia Dipenjara 5 Bulan
“Kadang-kadang kita menyebutnya pulau kepiting merah, masyarakat pulau itu mengakui betapa pentingnya kepiting merah bagi ekosistem kita dan bagi perekonomian kita, bagi pariwisata," tambahnya.
Kepiting tersebut terus berupaya untuk berkembang biak agar ekosistem tetap terjaga. Jadi kepinting jantan akan melakukan perjalanan kembali ke hutan di saat betina tinggal di liang selama 2 pekan untuk bertelur.
Dalam sekali proses reproduksi, biasanya kepiting betina bisa menghasilkan 100 riu telur yang nantinya akan disimpan ke laut.
Untuk melihat ribuan kepiting memadati jalan, silakan klik DI SINI!