Suara.com - DFSK mendukung langkah DAMRI menuju elektrifikasi transportasi darat dengan menggunakan armada kendaraan listrik DFSK Gelora E.
DAMRI saat ini sedang melakukan uji coba DFSK Gelora E untuk beberapa waktu mendatang, sekaligus mengkaji peluang penggunaan DFSK Gelora E untuk armada transportasi
"Kami memiliki DFSK Gelora E yang sepenuhnya digerakkan oleh tenaga listrik dan nol emisi gas buang. Selain itu, DFSK Gelora E juga memiliki utilitas yang tinggi dan bisa digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan usaha yang dijalankan oleh DAMRI," ungkap Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile.
Sebagai kendaraan ramah lingkungan, DFSK Gelora E didukung sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya listrik. Teknologi pengisian fast charging di mana kapasitas 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dan jarak tempuh maksimal berkendara mencapai 300 km berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Baca Juga: Innovation for Better Future E-Mobility Jadi Tema IEMS 2021
Baterai DFSK Gelora E bisa diisi ulang atau recharge di rumah menggunakan sistem pengisian normal yang memiliki rata-rata daya 220V 16A.
Dengan bekal yang dimiliki, DFSK Gelora E memiliki nilai ekonomis dalam hal efisiensi energi yang ditawarkan.
DFSK Gelora E mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp200 per km. Sehingga konsumen bisa mendapat biaya operasional yang lebih rendah, mencapai 1/3 dibandingkan kendaraan komersial konvensional.
"Semangat DAMRI terutama dalam HUT ke-75 tahun untuk menghadirkan armada yang ramah lingkungan sejalan dengan semangat DFSK yang hadir sebagai solusi mobilitas masyarakat di Tanah Air," tutup Achmad Rofiqi.
Baca Juga: BMW MINI Pavilion Raih Penghargaan Favorite Booth Premium Cars GIIAS 2021