Siap Produksi Baterai di Pabrik Karawang, Toyota Akan Maksimalkan TKDN

Kamis, 25 November 2021 | 11:19 WIB
Siap Produksi Baterai di Pabrik Karawang, Toyota Akan Maksimalkan TKDN
Toyota Prius PHEV di GIIAS 2021, sebagai ilustrasi salah satu produk terelektrifikasi Toyota [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah menyatakan kesiapannya turut membangun baterai mobil listrik di Indonesia.

Untuk tahap awal, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono menyebutkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baterai yang diproduksi masih rendah. Namun akan ditingkatkan secara bertahap.

"Ya langkah awalnya pasti tidak akan langsung jump up lah. Kami akan terus berusaha agar TKDN terus meningkat," jelas Warih Andang Tjahjono, di kawasan Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, baru-baru ini.

All-New Toyota Camry tengah diperbincangkan Presiden Joko Widodo di GIIAS 2021 [Amara Tujuh Perjuangan]
All-New Toyota Camry tengah diperbincangkan Presiden Joko Widodo di GIIAS 2021 [Amara Tujuh Perjuangan]

Melakukan proses produksi baterai secara lokal tentu sejalan dengan strategi Toyota untuk mulai memproduksi mobil ramah lingkungan mulai tahun depan.

Baca Juga: BMW MINI Pavilion Raih Penghargaan Favorite Booth Premium Cars GIIAS 2021

Diharapkan produk mobil listrik Toyota juga dapat memiliki kandungan lokal yang cukup tinggi seperti mobil konvensional saat ini.

All-New Toyota Avanza dengan penampilan yang beda sama sekali [PT TAM].
All-New Toyota Avanza yang disebut-sebut kemungkinan akan dibuat versi hybrid [PT TAM].

Menurut Warih Andang Tjahjono, saat ini TKDN produk Toyota sudah mencapai 80-85 persen. Untuk HEV diharapkan juga bisa mencapai TKDN yang sama.

"Itu yang akan terus kami perjuangkan. Kami akan terus berusaha agar TKDN-nya baik," tegas Warih Andang Tjahjono.

Toyota sendiri saat ini sudah memasarkan sejumlah produk ramah lingkungan di Indonesia. Namun produk yang ditawarkan masih merupakan produk impor dari beberapa negara.

Baca Juga: Tampil di GIIAS 2021, Penjualan BMW Tembus Rp 1 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI