Suara.com - Harga jual kendaraan listrik yang mahal masih menjadi salah satu isu besar dalam proses transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia.
Sebagai salah satu pemain besar yang telah menyatakan komitmen untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, apakah Mitsubishi mampu menghadirkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau?
"Ya memang harga adalah isu besar. Tentu teknologi juga akan mempengaruhi dan kami perlu menyeimbangkan," ujar Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT MMKSI, baru-baru ini.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih mengkaji dan belum dapat memprediksi seberapa besar pasar mobil listrik nantinya. Dan saat volume penjualannya besar, tentu harganya akan lebih terjangkau.
Baca Juga: Kenalkan EQS 450+, Mercedes-Benz Korea Tambahkan Deretan Mobil Listrik Produksinya
Bisakah dalam satu atau dua tahun mendatang Mitsubishi menjual kendaraan listrik dengan rentang harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta?
Hikaru Mii menyatakan pihaknya masih dalam tahap studi.
"Itu sangat menantang. Kami masih studi," ungkapnya.
Sebelumnya Mitsubishi telah memperkenalkan mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV lewat ajang GIIAS 2021. Spesifikasi singkat dari mobil ini: konfigurasi 4-seater, sistem gerak Two-Wheel Drive (2WD), masuk kategori commercial vehicle. Sedangkan jarak tempuh EV mencapai 150 km dengan kapasitas baterai 16 kWh.
Baca Juga: Moeldoko: Transisi Menuju Kendaraan Listrik Jangan Seperti Ayam dan Telur