Infografis
Suara.com - Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono menegaskan pabrik Toyota siap menghadapi era mobil elektrifikasi.
Menurut Warih Andang Tjahjono, Toyota dasar pemikirannya adalah multi-pathway. Di masa mendatang pihaknya akan memperkenalkan semua kendaraan listrik atau Electric Vehicle(EV).
"Untuk manufacturing side, kami akan mulai pathway itu tahun depan. Memproduksi hybrid electric vehicle," ujar Warih Andang Tjahjono, di kawasan Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (24/11/2021) dalam kaitan Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2021 .
![All-New Toyota Camry tengah diperbincangkan Presiden Joko Widodo di GIIAS 2021 [Amara Tujuh Perjuangan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/18/26673-all-new-toyota-camry-dan-presiden-joko-widodo-giias-01.jpg)
Sedangkan terkait komponen dan ekosistem, lanjut Warih Andang Tjahjono, menjadi bagian yang paling penting. Untuk itu pada saat Toyota memproduksi HEV (Hybrid Electric Vehicle) tahun depan. Toyota juga mulai merakit baterainya di Karawang Plant.
Baca Juga: IEMS 2021 Diharap Dongkrak Minat Masyarakat Terhadap Kendaraan Listrik
Dengan demikian diharapkan, proses assembly baterai akan terus dikembangkan ke supply chainnya nanti. Termasuk bagaimana motor listrik dan komponen penunjang lainnya.
"Tahap itu akan kami lakukan bersamaan dengan local production HEV kami," ungkap Warih Andang Tjahjono.
Sebagai informasi, Toyota berencana mulai memproduksi HEV mulai 2022. Meski belum dijelaskan produk apa yang nantinya yang siap dijadikan hybrid.
Namun kabarnya raksasa otomotif asal Jepang ini akan menyiapkan Toyota Kijang Innova sebagai produk hybrid pertamanya.
Baca Juga: Kemenhub Buat Skema Pembelian Sepeda Motor Listrik Tanpa Baterai
