Suara.com - Kondisi mobil yang masih prima membuat harga jual kembali kendaraan menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, produk tidak terawat tentu saja membawa konsekuensi harganya tidak memuaskan bagi yang berniat melego kendaraannya.
Berikut adalah bincang-bincang Suara.com dengan Head of Marketing OLX Group Indonesia, Sandy Maulana. Disebutkannya bahwa mobil bekas tabrakan pastinya akan membuat harganya jatuh.
"Biasanya, paling umum yang membuat harga mobil jatuh itu adalah bekas tabrakan dan terindikasi pernah terkena banjir," ujar Sandy Maulana, baru-baru ini.
Adapun tabrakan yang dimaksudnya adalah jenis tabrakan fatal.
Baca Juga: Pengamat Otomotif: GIIAS Menjadi Pentas Carmaker Menyasar Konsumen Segmen Low MPV
Namun bila lecet-lecet biasa masih masuk dalam hal wajar.
"Tabrakan itu seperti yang mengubah struktur. Bukan seperti yang hanya keserempet," kata Sandy Maulana.
Berikut lima tips agar harga jual mobil tetap tinggi, dipetik dari berbagai sumber:
1. Cuci mesin dan bersihkan kaca
Sebelum dipromosikan, tentunya harus diyakini benar soal kualitas mesin dan perawatan kebersihannya.
Baca Juga: Indonesia Punya Sirkuit Mandalika, Hana Qosim Ikut Bangga
Untuk cuci mesin, sebaiknya dilakukan di diler yang biasa melayani atau bengkel terbaik yang dikenal. Demikian juga untuk kebersihan bodi dan kaca, sebaiknya pilih layanan yang paling baik.
Simak kondisi kaca di seluruh bagian mobil. Pastikan tidak ada bercak jamur atau bukti-bukti bahwa kendaraan kurang terawat.
2. Bersihkan bagian interior
Biasanya bagian jok adalah hal yang pertama menjadi perhatian saat calon pembeli melihat mobil yang akan dibeli.
Sebelum dipromosikan, sebaiknya jok dibersihkan dari jamur. Jika jok sudah robek-robek, belilah penutup jok yang lebih pantas.
Jangan lupa untuk ke salon mobil dan bersihkan bagian dalam dengan lebih profesional. Jika perlu, semprotkan parfum di dalamnya.
3. Promosikan lewat berbagai media
Selain mempromosikannya dari mulut ke mulut, sebaiknya promosikan juga lewat media sosial (medsos).
Tawarkan dengan harga yang "masuk akal", sesuai dengan harga jual seharusnya.
Bagi yang mempromosikannya lewat medsos, bisa upload foto-foto terbaik.
Di sini dibutuhkan kelihaian untuk mempromosikannya lewat foto, dengan mengunduh bagian-bagian menarik mobil, sehingga calon pembeli tertarik.
Jangan lupa caption yang sifatnya menarik, seperti "mobil masih mulus, tanpa dempul" atau "perawatan rutin dan tak pernah kecelakaan" dan lainnya.
4. Tunjukkan riwayat perawatan rutin
Setelah ada calon pembeli yang menyatakan tertarik dan akan mengecek mobil, siapkan riwayat perawatan rutin yang sudah dilakukan selama ini. Biasanya, harga bisa lebih tinggi jika perawatan dilakukan di diler resmi.
5. Jangan terburu-buru melepas
Sebaiknya jangan terburu-buru melepas mobil. Menemui beberapa calon pembeli lebih disarankan daripada buru-buru karena sudah merasa sreg.
Waspadai oknum pedagang, yang mencari harga serendah-rendahnya, walaupun dia tahu bahwa mobil pemilik sangat layak harga tinggi.
Carilah calon pembeli yang paling pantas mendapatkan mobil ini, dan baru bisa diketahui setelah menemui beberapa calon.