Infografis
Suara.com - GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 menjadi arena bagi carmaker dalam membidik konsumennya menjelang akhir tahun.
Dikutip dari kantor berita Antara, dirilisnya mobil-mobil model baru menjelang pemungkas 2021 ini dinilai bakal menggairahkan pasar otomotif.
Produsen otomotif pun berlomba mengisi segmen yang gemuk, yaitu kategori Low Multi-Purpose Vehicle atau Low MPV di mana masyarakat Indonesia sangat menggemarinya.
Beberapa produk paling mutakhir yang melantai di pentas GIIAS 2021 adalah All-New Toyota Avanza, All-New Toyota Veloz, All-New Daihatsu Xenia hingga Mitsubishi New Xpander dan Mitsubishi New Xpander Cross.
Baca Juga: Toyota All-New Veloz Raih Gelar Favourite Vehicle Passenger Car GIIAS 2021
"Tren penjualan otomotif akan meningkat signifikan hingga akhir tahun ini, dibandingkan kuartal sebelumnya. Adanya launching berbagai produk baru middle low segment SUV dan MPV yang dilakukan pada event GIIAS dengan perubahan yang signifikan juga turut membantu bangkitnya industri ini," jelas pengamat otomotif dan akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu kepada kantor berita Antara, Selasa (23/11/2021).
Adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM membuat konsumen yang tadinya menangguhkan pembelian akhirnya membelanjakan kendaraan saat ini juga.
"Hal itu merupakan keluaran dari pelonggaran mobilitas manusia yang berdampak pada terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat," jelas Yannes Martinus Pasaribu.
Tambahan lagi, adanya kebijakan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang diperpanjang hingga akhir tahun membuat konsumen juga mengambil keputusan untuk melakukan transaksi.
Baca Juga: Mitsubishi New Xpander Terpilih Jadi Most Driven Car GIIAS 2021
![Presiden Joko Widodo GIIAS 2021 berkunjung di GIIAS 2021, tengah menyimak mobil listrik [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/17/34422-presiden-joko-widodo-giias-2021-02.jpg)
Pengamat otomotif ini berharap agar pemerintah juga memberikan relaksasi kredit kepada para konsumen yang membeli kendaraan dengan model pembayaran angsuran.
"OJK tampaknya perlu mendukung perpanjangan relaksasi kredit sebagai dukungan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, melalui kredit konsumsi di sektor otomotif ini," tukas Yannes Martinus Pasaribu.
Sebelumnya, hingga Oktober 2021 penjualan mobil wholesales secara nasional saat ini telah mencapai 703.089 unit, dan diprediksi akan melampaui target 750 ribu unit yang ditetapkan Gaikindo.
